Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Peringkat Praveen/Debby Melonjak Tajam
12 April 2014
Peringkat Praveen/Debby Melonjak Tajam
 
 

Belum genap enam bulan berpasangan, ganda campuran baru Praveen Jordan/Debby Susanto mengalami lonjakan peringkat yang signifikan. Dua minggu mengikuti dua kejuaraan besar di Asia, pasangan yang disandingkan pada bulan Januari 2014 langsung melejit dan mendekati peringkat lima puluh besar dunia. Selepas menjadi finalis Malaysia Open Grand Prix Gold 2014, pasangan ini melesat menjadi peringkat 73 dunia. Begitu juga setelah masuk perempat final India Open Super Series 2014, pasangan ini kembali menambah peringkat dunianya. Berdasarkan peringkat yang di keluarkan Kamis lalu (10/4), Praveen/Debby menduduki peringkat 57 dunia atau naik tiga belas peringkat.

Peringkat lima besar ganda campuran tetap tak bergeming. Pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih di peringkat dua dunia di bawah ganda campuran China Zhang Nan/Zhao Yunlei yang memimpin peringkat dunia. Ganda China lainnya, Xu Chen/Ma Jin tetap di peringkat tiga dunia. Dua pasang ganda Eropa mengikuti sesudahnya. Andalan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dan pasangan suami istri asal Inggri Chris Adcock/Gabrielle Adcok berada pada peringkat empat dan lima dunia.

Di sektor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih kokoh sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia. Ganda Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen menguntit di peringkat kedua. Pasangan nomor satu Denmark ini menggeser Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa ke posisi ketiga. Dua ganda Korea Selatan berurutan di posisi keempat dan kelima. Kim Ki Jung/Kim Sa Rang masuk posisi ke empat di atas Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae. Ganda lapis kedua Indonesia Angga Pratama/Ryan Agung Saputra melorot empat tingkat ke posisi sebelas dunia. Pasangan muda lainnya justru mengalami kenaikan peringkat. Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi melonjak ke posisi dua puluh enam dunia. Kenaikan tiga peringkat juga dialami Wahyu Nayaka/Ade Yusuf. Jika pada pekan lalu masih berkutat pada peringkat 31, kini mereka ada pada urutan 28 dunia.

Di tunggal putra, Tommy Sugiarto kembali ke posisinya semula di peringkat tiga dunia menggeser Kenichi Tago asal Jepang ke posisi kelima. Lee Chong Wei masih belum tergoyahkan sebagai pemain nomor satu dunia. Chen Long asal China yang disebut-sebut sebagai pemain yang mampu menghadang laju Lee ChongWei masih tetap sebagai pemain nomor dua dunia. Jan O Jorgensen menjadi satu-satunya wakil Eropa yang masuk dalam top ten tunggal putra. Semifinalis India Open Super Series 2014 ini menempati peringkat empat.

Tiga pemain putri China masih menguasai peringkat putri. Li Xuerui belum bisa digoyang oleh pemain lain dan tetap ada di peringkat satu. Pertukaran peringkat terjadi pada urutan dua dan tiga. Wang Shixian menggeser turun Wang Yihan ke peringkat tiga. Pemain muda Thailand Ratchanok Inthanon masih di urutan empat dunia di atas Sung Ji Hyun yang naik satu peringkat. Pemain tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanteri kembali mengalami penurunan peringkat. Dua peringkat turun di dapatnya dan membuat posisinya melorot pada urutan dua puluh satu. Bellaetrix Manuputi semakin dekat untuk menjadi pemain nomor satu Indonesia. Dua peringkat yang di dapat membuatnya naik menjadi peringkat dua puluh empat.

Tak banyak pergerakan peringkat di ganda putri. Hanya Tian Qing/Zhao Yunlei yang menyodok ke peringkat lima dunia. Yu Yang/Wang Xiaoli masih memegang mahkota ganda putri nomor satu dunia. Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen mengikutinya di peringkat dua, diatas Bao Yixin/Tan Jinghua dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi  di peringkat empat. Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii mulai menggantikan Pia Zebadiah/Rizki Amelia Padipta sebagai ganda putri yang memiliki peringkat tertinggi Indonesia. Meski turun satu peringkat menjadi urutan sembilan, Nitya/Greys masih lebih baik ketimbang Pia/Rizky yang meluncur ke posisi sebelas. (AR)