Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Kilas Balik 2012] Jalan Terjal Muhammad Rijal
03 Januari 2013
[Kilas Balik 2012] Jalan Terjal Muhammad Rijal
 
 

Tahun 2012 boleh dibilang sebagai awal kebangkitan ganda besutan PB Djarum, Muhammad Rijal yang dipasangkan dengan Debby Susanto ini. Keduanya meraih gelar pertama sejak dipasangkan pada tahun 2009. Turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2012 menjadi saksi permainan ganda campuran tersebut. Diunggulkan di posisi pertama, Rijal/Debby bermain maksimal tanpa kehilangan satu game pun, dalam waktu tak lebih dari setengah jam.

Meski diunggulkan di tempat pertama, Rijal mengatakan setiap lawannya memiliki kekuatan dan kesulitan masing-masing. "Tidak ada lawan yang mudah, kami harus terus waspada," katanya.

Perjalanan Rijal mencapai gelarnya tersebut tidaklah mudah. Ia harus melewati pasangan kakak-beradik, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth, Mohammad Lutfi Zaim Abdul Khalid/Vivian Kuh Mun Hoo dari Malaysia, dan ganda Indonesia unggulan empat, Riky Widianto/Puspita Richi Dili.

Sementara di partai final Rijal/Debby menundukkan pemain Hongkong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah, dengan skor 21-14 dan 21-14. Rapatnya pertahanan Rijal/Debby, dan permainan apik di depan net menjadi strategi mematikan yang dimainkan bagi lawan.

Puncak permainan Rijal/Debby sebenarnya sudah mulai terasa ketika keduanya bermain di Indonesia Grand Prix Gold 2012 di Palembang lalu. Pada turnamen tersebut, ganda campuran ini juga mampu menembus partai final. Namun keduanya harus puas terhenti sebagai posisi runner up, usai kalah atas ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Atas peraihan di dua turnamen ini pula, Rijal/Debby mampu menembus peringkat 10 besar dunia. Berdasarkan daftar peringkat yang dikeluarkan federasi bulutangkis dunia (BWF), per 25 Oktober 2012, ganda campuran besutan PB Djarum ini telah menjadi ganda campuran papan atas dunia.

Sebelumnya di awal karier pada 2009 Rijal dan Debby berhasil mengamankan posisi semifinalis di Filipina Open grand Prix Gold 2009, semifinalis India Grand Prix Gold 2010, perempat finalis di Macau Open 2010, dan perempat finalis di Indonesia Grand Prix Gold 2010.

Sedangkan di tahun 2011 mereka sukses menjadi semifinalis India Open Super Series, perempat finalis Denmark Open Super Series, dan runner up India Open Grand Prix Gold.

Di 2012 Rijal/Debby pun sempat memberikan kejutan di ajang Denmark Open Super Series 2012. Sebelum akhirnya tumbang dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di perempat final, mereka berhasil menyingkirkan unggulan tiga asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dua game langsung 21-19, 21-18.

Perjalanan Rijal di tahun 2012 diakhiri dengan membela PB Djarum di ajang Kejuaraan Nasional di Solo lalu. Meski hanya berhasil membawa PB Djarum sebagai runner up, Rijal sempat menjadi penentu kemenangan PB Djarum sebagai juara grup D. (NM)