Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Lukhi/Kevin Tembus Partai Puncak
30 Juli 2011
Lukhi/Kevin Tembus Partai Puncak
 
 

Singapura - Indonesia lebih berprestasi di sektor Ganda Putra, hal ini ditunjukkan dengan berhasil menguasai partai semifinal di Li Ning Singapore International Series yang berlangsung sejak tanggal 27 Juli lalu di Woodland Sports Hall, Singapura.

Pada pertandingan perempat final dan semifinal yang berlangsung kemarin (29/7), tiga ganda PB Djarum berhasil menembus babak perempat final, sayang hanya dua diantaranya yang lolos ke semifinal dan akhirnya hanya meloloskan Lukhi/Kevin ke partai puncak.

Di pertandingan perempat final, Lukhi/Kevin sebetulnya sudah harus berhadapan dengan ganda penuh pengalaman, Lee Wan Wah/Chan Chong Ming dari Malaysia. Tetapi, mereka bermain penuh semangat dan mampu menaklukkan pasangan yang pernah mendunia itu dengan tiga game, 24-22, 15-21 dan 21-11 dalam tempo 57 menit.

Di partai semifinal, mereka pun harus menghadapi senior mereka Muhammad Ulinnuha yang berpasangan dengan Ricky Karanda. Pasangan yang baru berusia 18 dan 16 tahun itu, mampu mengirim pulang ganda Pelatnas itu melalui pertarungan tiga game, Kevin/Lukhi menang 21-18 di game pertama. Sayang game kedua mereka kalah 16-21.

Lukhi/KevinDi game penentuan, Lukhi/Kevin langsung menggebrak dan unggul 5-1. Mereka pun meneruskan tekanannya dengan permainan bola-bola cantik dan defend yang kuat, mereka pun unggul 11-6 di interval. Setelah interval, mereka meninggalkan perolehan angka semakin jauh. Memimpin 17-10, mereka sempat kehilangan empat angka setelah tak mampu mengatasi smes bertubi-tubi dan permainan cantik di depan net. Tetapi mereka tak mau berleha-leha dan tak mengendurkan tekanan mereka akhirnya mampu unggul 20-15.

Posisi Match point, baik Lukhi maupun Kevin terlihat cukup tegang. Mereka sempat kehilangan tiga angka. Beruntung smes keras yang dilakukan bertubi-tubi akhirnya tak mampu menyeberang net, tiket final dituntaskan dengan 21-18.

“Kami berdua tidak menyangka bisa melangkah sejauh ini, lawan yang kami hadapi cukup berat dan jadwal pertandingan pun begitu padat, tentu ini merupakan sebuah pengalaman berharga bagi kami,” ujar Lukhi.

Sementara Kevin berujar bahwa dua kali kemenangan yang mereka kantongi tak lain adalah buah dari kerja keras dan tentu keberuntungan yang tengah memihak kepada mereka.

“Tadi di perempat final menang hoki, lawan sudah kehabisan stamina, tidak disangka bisa sampai final,” tuturnya.

Sayang, PB Djarum yang berkesempatan menciptakan all PB Djarum final akhirnya harus rela hanya menyisakan satu wakil, setelah Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita yang mengalahkan Berry Angriawan/Rachmat Adianto di perempat final, harus takluk di tangan pasangan Pelatnas lainnya.

Mereka terhenti ditangan Agrippina Primarahmanto Putera/Marcus Fernaldi Gideon. Mereka sebenarnya unggul 21-16 di game pertama, sayang mereka kalah 17-21 di game kedua. Di game ketiga pun mereka sempat tertinggal 18-20, dan mampu mengejar hingga menyamakan kedudukan di 20-20. Tetapi dewi fortuna tampaknya tidak berpihak kepada mereka, saat bola melayang di depan net, Dandi salah mengantisipasi bola hingga menguntungkan lawan, 20-21. Pertandingan pun berakhir setelah mereka kehilangan poin terakhir 20-22.

Sementara Didit Juang Indiarto/Praveen Jordan harus terhenti di babak perempat final setelah tak mampu mengalahkan Agrippina/Marcus dan menyerah 11-21 dan 16-21. Selain itu, ganda campuran Lukhi yang berduet dengan Ririn Amelia pun terhenti di perempat final, dan menyerah dari Tan Aik Quan/La Pei Jing dari Malaysia dengan 14-21 dan 16-21.