Pasangan ganda putra taruna peringkat dua nasional, Lukhi Apri Nugroho/Kevin Sanjaya Sukamuljo lolos ke babak perempat final Kejuaraan Dunia Yunior 2011 nomor perorangan. Bertanding dua kali kemarin (3/11), Lukhi/Kevin menang meyakinkan.
Di pertandingan pertamanya, Lukhi/Kevin menang telak 21-6, 21-11 atas wakil Taipei, Wang Chi Lin/Wu Hsiao Lin. Sore harinya, mereka menang straight game lagi, 21-15 dan 21-17 atas pasangan Belanda, Vincent de Vries/Jim Middelburg. Di kedua pertandingan, mereka hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk menang.
Hari ini, pasangan muda PB Djarum ini akan bertemu unggulan 3/4 asal Malaysia, Nelson Heg/Teo Ee Yi yang perlu diwaspadai karena Nelson/Teo memiliki jejak rekam yang menonjol setahun belakangan ini. Mereka adalah juara Smiling Fish International 2011 dan Dutch Junior 2011, serta pernah mengalahkan seniornya, Chan Choong Ming/Lee Wan Wah.
Nelson/Teo melaju ke perempat final dengan mengalahkan Chang Tak Ching/Man Tang Chun (Hongkong) 21-16, 21-6, kemudian menang tipis 15-21, 22-20, dan 21-19 atas pasangan Jepang Kento Momota/Taichi Saito.
Di perempat final hari ini, Lukhi/Kevin ditemani Ronald Alexander/Selvanus Geh yang berhasil melompati rintangan yang lebih berat daripada Lukhi/Kevin kemarin. Di babak 32 besar, Ronald/Selvanus mendapat perlawanan sengit dari Choi Sol Kyu/Park Se Woong (Korsel) selama hampir satu jam sebelum akhirnya menang tipis 25-27, 21-17, dan 21-19. Ronald/Selvanus kembali membuktikan bahwa mereka layak mendapat posisi unggulan setelah kemudian kembali menang 21-13, 21-11 atas Cholprasertsuk Kritti/Tovannaksem Samatcha (Thailand).
Hari ini, Ronald/Selvanus akan bertemu Lee Chun Hei/Ng Ka Long (Hongkong) yang kemarin mengalahkan unggulan 5/8 asal Malaysia Sant Enos Jani/Shen Low Juan di babak 16 besar. Ka Long sudah menjajal turnamen internasional kelas dewasa sejak ia masih berusia 14 tahun, sedangkan Chun Hei malah sejak ia masih berusia 13 tahun.
Lukhi/Kevin dan Ronald/Selvanus adalah harapan terakhir Indonesia di ganda putra setelah Hafiz Faisal/Alfian Eko Prasetya yang awalnya berhasil menundukkan pasangan terbaik Thailand, Wannawat Ampunsuwan/Tinn Israyanate 21-17, 21-16, akhirnya kalah di babak 16 besar dari Tien Tzu Chien/Wang Chih Hao (Taipei).
Melihat babak perempat final ganda putra, memang terlihat bagaimana kekuatan bulutangkis di partai ini sekarang merata. Hanya Indonesia dan Taipei yang memiliki dua perempat finalis. Sisa empat tiket melayang ke Malaysia, Hongkong, Jepang, dan bahkan Perancis. Benar yang dikatakan manajer tim Indonesia Yacob Rusdianto, “Benar-benar banyak pemain baru yang bagus-bagus.” (DC)