Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Sepi di Ganda Putri
20 Juni 2012
Sepi di Ganda Putri
 
 

Minimnya pemain ganda putri yang berlaga pada turnamen Li Ning Singapore Open Super Series 2012 membuat beberapa pemain langsung meluncur ke babak kedua tanpa harus bertanding di babak pertama. Meiliana Jauhari/Greysia Polii yang menjadi harapan Indonesai juga ikut menikmati keberuntungan ini. Unggulan kedelapan ini tanpa bersusah payah langsung menjejakkan kaki di babak kedua.  Sepinya turnamen berhadiah total USD 200.000,- dari kehadiran para ganda putri kelas dunia juga ditambah dengan mundurnya ganda andalan China Shu Chen/Pan Pan.

Meiliana Jauhari/Greysia Polii tidak sendirian. Bersama finalis Indonesia Open Grand Prix 2010 ini hadir pula Finalis Djarum Indonesia Open Super Series 2011 lalu Vita Marissa/Nadya Melati. Turut bersama degnan Meiliana/Greysia pasangan  Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari serta Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta. Empat ganda putri Indonesia akan saling bersaing dengan negara-negara lain seperti  Jepang, India, Thailand dan tentu saja tuan rumah Singapura yang tetap mengandalkan Shinta Mulia Sari/Yao Lei.

Di babak kedua, ganda putri nomor satu milik Indonesia Meiliana Jauhari/Greysia Polii masih menunggu pemenang antara Chen Jiayuan/Gu Juan dari Singapura atau Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa. Semifinalis Djarum Indonesia Open Super Series 2012 ini masih mempunyai kesempatan bertemu dengan rekannya di Pelatnas Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari di babak perempat final. Hanya saja jalan menuju babak delapanbesar bagi Anneke/Nitya terlihat terjal. Dua ganda Korea Selatan akan mencoba menghentikan aksi juara Vietnam Open Grand Prix 2011 lalu. Di babak pertama mereka akan menjamu Hye Won Eom/Ye Na Jang. Secara peringkat ganda Indonesia masih di bawah ganda Korea Selatan. Ganda Korea berada di urutan 16 dunia sementara ganda Indonesia menepati rangking 21 dunia. Tetapi kemungkinan untuk bisa memetik kemenangan masih terbuka. Kedua pasangan ini sebelumnya, belum pernah bertemu sekalipun dalam pertemuan resmi. Butuh kekuatan fisik yang prima jika ingin menggedor pertahanan ganda Korea Selatan yang terkenal kokoh. Seandainya mereka lolos dari lubang jarum maka ganda Indonesia ini akan bertemu dengan unggulan kedua turnamen ini Jung Kyung Eun/Kim Ha Na dari Korea Selatan.

Vita Marissa/Nadya Melati yang berada di paruh undian atas bersama dengan Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta, di babak awal sudah harus bertemu andalan Thailand Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitcaikul W. Dengan ganda putri Thailand yang berada di urutan 24 dunia ini, rekor pertemuan kedua pasangan masih imbang 1-1. Ganda putri Indonesia menang sewaktu pertandingan pada turnamen Yonex Sunrise Hongkong Open Super Series 2010 lalu.

Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta akan bersaing ketat dengan ganda tuan rumah Fu Mingthian/Xing Aiying sebelum akhirnya harus bertemu unggulan kelima dari China Bao Yixin/Zhong Qianxin di babak kedua. (AR)