Setelah mengikuti pesta negara-negara Asia Tenggara, seluruh pemain tunggal putri terbaik Indonesia akan menyerbu Macau. Macau yang merupakan daerah bekas koloni Portugis dan merupakan daerah administratif khusus China, akan menyelenggarakan turnamen bulutangkis sekelas Grand Prix Gold dengan hadiah total sebesar US$ 200,000,-.
Pebulutangkis tunggal putri asal PB Djarum, Maria Febe Kusumastuti akan memulai pertandingan di babak pertama dengan menghadapi pemain asal China Taipei Hsiao Ma Pai. Febe pernah mengalami kekalahan pada pertemuan pertama mereka yang terjadi di Proton Malaysia Open Super Series 2011 lalu. Febe yang kini ada di peringkat lima puluh dunia ketika itu kalah dalam dua game. Febe tentu tak ingin menyianyiakan pertemuan keduanya untuk bisa membalas kekalahannya. Kota Macau akan menjadi saksi untuk membayar kekalahan Febe dari pemain China Taipei ini.
Peraih perak tunggal putri Sea Games 2011, Adriyanti Firdasari harus berjuang keras untuk bisa masuk ke babak perempat final. Di babak pembuka, ia akan bertemu kembali dengan pemain Singapura Xing Aiying yang mempunyai peringkat enam puluh enam dunia. Dua kali firda bertemu dengan pemain Singapura ini, dua kali Firda menang. Tetapi kemenangan Firda harus di lalui dengan panjang. Pada kedua pertandingan tersebut Firda harus berjuang tiga game untuk bisa menundukkan pemain Singapura yang berasal dari China. Jika kembali bisa mengalahkan Xing Aiying, di babak kedua Firda kemungkinan akan menantang pemain Korea Selatan Ji Hyun Sung yang ada daftar unggulan keempat atau pemain Hongkong Yip Pui Yin. Firda mempunyai rekor pertemuan yang kurang baik jika berhadapan dengan pemain Korea Selatan yang berada di peringkat sepuluh dunia ini. Dari dua kali pertemuan yang terjadi di tahun ini, Firda harus mengakui ketangguhan pemain Korea Selatan. Begitu pula dengan pemain Hongkong Yip Pui Yin. Di pertemuan pertama pada tahun 2007 Firda juga menyerah. Tetapi jika boleh memilih, Firda akan lebih baik jika bertemu dengan pemain Hongkong. Pasalnya, pertemuan pertama mereka terjadi empat tahun lalu. Dengan selang empat tahun, tentunya Firda telah banyak mempunyai variasi pukulan dan juga pengalaman.
Undian kurang menguntungkan di dapat Aprilia Yuswandari. Di babak pertama ia langsung bertemu salah satu pemain unggulan. Cheng Shao Chieh,pemain China Taipei yang sinarnya sedang terang akan menjadi lawan Aprilla di babak pertama. April pun pernah sekali kalah dari satu kali pertemuan mereka yang terjadi di Chinese Taipei Grand Prix Gold.
Diantara pemain tunggal putri yang berlaga di Makau, Lindaweni Fanetri menjadi pemain tunggal putri dengan peringkat tertinggi. Lindaweni yang juga menjadi andalan di Sea Games 2011 saat ini berada pada peringkat tiga puluh delapan dunia. Namun, undian rupanya juga kurang berpihak kepadanya. Sayaka Sato, pemain ulet asal Jepang yang pernah mengalahkannya di New Zaeland Open Grand Prix 2009 akan menjadi lawan Linda di babak pertama.
Indonesia masih mempunyai dua pemain tunggal putri, Bellaetrix Manuputi serta Hera Desi. Bellaetrix yang baru saja menjuarai Proton Malaysia International Challenge 2011 harus berjuang dari babak kualifikasi. Begitu juga dengan Hera Desi. Kedua pemain tunggal putri Indonesia ini akan mengawali pertandingan babak kualifikasi pada hari ini (29/11). (AR)