Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Tantowi/Liliyana Lewati Babak Pertama
10 Maret 2011
Tantowi/Liliyana Lewati Babak Pertama
 
 

Tontowi Ahmad atau yang kerap disapa Owi, berpasangan dengan Liliyana Natsir, mempu mengatasi ujian pertama pada turnamen All England 2011 yang berlangsung di Birmingham. Owi/Liliyana dipaksa harus bertarung ketat tiga game melawan pasangan Malaysia, Peng Soon Chan/Liu Ying Goh.

Di game pertama mereka berhasil unggul 21-12, tapi digame kedua, pasangan yang kini menghuni rangking ke-23 dunia itu harus kehilangan angka secara bertubi-tubi. Alhasil, mereka pun kehilangan game kedua dengan skor telak, 7-21.

Game ketiga berlangsung menegangkan bagi atlet Pelatnas Cipayung ini. Owi/Liliyana terus tertinggal di hampir seluruh bagian game ketiga itu. Mereka sempat tertinggal jauh 2-7, tetapi untungnya mereka berhasil memperkecil ketertinggalan setelah meraih empat angka berturut-turut, 6-7. Kejar mengejar angka terus terjadi, pasangan juara Indonesia Grand Prix Gold itu tertinggal. Jarak angka berada di antara satu hingga empat angka, seperti yang terjadi saat kedudukan 9-13. Owi/Liliyana terus tertinggal, 15-18. Tapi dewi fortuna sepertinya hendak berpindah ke merah putih. Mereka berhasil menyamakan angka di posisi 18 lalu kemudian tertinggal lagi 18-19. Tetapi mereka berhasil meraih tiga angka berikutnya dan akhirnya menang dengan 21-19.

Di babak kedua, Owi/Liliyana akan berhadapan dengan Michael Fusch/Brigit Michels yang menang mudah atas pasangan Denmark, Mads Pieler Kolding/Julie Houmann dengan 21-11 dan 21-19. Pertemuan ini pun akan menjadi pertemuan pertama kedua.

Indonesia pun masih memiliki satu wakil, Hendra Setiawan yang berduet dengan Anastasia Ruskkikh dari Rusia. Memiliki rangking 60, yang notabene berada jauh dibawah rangking lawannya, Valeriy Atrashchenkov/Elena Prus (rangking 24), tidak membuat mereka gampang ditaklukkan, malah Hendra/Anastassia berhasil menang dua game langsung, 21-10 dan 21-10 hanya dalam tempo 18 menit saja. Di babak kedua pasangan gado-gado ini akan bersua unggulan delapan, Chen Hung Ling/Chen Wen Hsing. Setelah pasangan Taipei itu menghentikan langkah Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul (Thailand), 21-17 dan 21-15.

Birmingham menjadi cukup sendu bagi Indonesia, setelah banyaknya wakil merah putih yang berjatuhan di tempat pertama. Di nomor ganda campuran sendiri, tiga pasangan harus langsung terhenti di babak pertama.

Fran Kurniawan/Pia Zebadiah tak mampu mengatasi permainan pemain tirai bambu, He Hanbin/Yu Yang. Mereka tunduk dengan 11-21 dan 15-21. Disusul oleh kekalahan Nova Widianto/Vita Marissa yang takluk ditangan Robert Matuesiak/Nadiezda Zieba. Nova/Vita menyerah di tangan unggulan keempat itu dengan kedudukan 14-21 dan 19-21.

Awan mendung pun menyeliputi kubu tanah air setelah Muhammad Rijal/Debby Susanto pun dikirim pulang oleh pasangan Inggris. Rijal/Debby kali ini harus mengakui keunggulan Nathan Robertson/Jenny Wallwork yang pernah mereka taklukan di Djarum Indonesia Open Super Series (DIOSS) 2010, tapi kali ini mereka dipaksa mengakui keunggulan pebulutangkis tuan rumah itu dengan 16-21 dan 19-21. Kekalahan ini pun membuat rekor pertemuan mereka imbang 1-1.