Kevin Sanjaya sukses menutup tahun 2012 dengan gelar paling bergengsi dikelasnya. Ia pulang dari Solo dengan membawa pulang gelar juara Kejurnas 2012 nomor ganda taruna putra. Di final, ia yang berpasangan dengan Rafiddias Akhdan Nugroho sukses menundukkan pasangan asal PB Jaya Raya, Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma yang diatas kertas lebih diunggulkan. Sebelumnya, ia sukses mengalahkan ganda taruna putra unggulan pertama, sekaligus juara Asia Yunior 2012, Arya Maulana Aldiartama/Edi Subaktiar dalam drama tiga game di semifinal.
Di usianya yang masih 17 tahun, Kevin sudah termasuk salah satu atlet yang paling diwaspadai rival seusianya. Ia sudah dua tahun terakhir berkiprah di nomor taruna, dan tahun ini ia tutup dengan meraih gelar paling bergengsi tingkat nasional. Anak muda kelahiran Banyuwangi, 2 Agustus 1995 ini bahkan sempat bertengger sebagai penghuni rangking 1 kelas junior BWF (Federasi Bulutangkis Dunia). Sering berkiprah di dunia internasional, membuat namanya tidak terlalu mendominasi ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) seperti tahun sebelumnya.
Di 2012 ini ia berhasil menjadi juara di Djarum Sirnas seri Jakarta dan Bandung. Di ajang internasional seperti runner up Tangkas Specs Junior Challenge Open Badminton Championship bersama Rafiddias Akhdan Nugroho. Ia juga tercatat sebagai semifinalis Kejuaraan Asia Yunior 2012 berduet dengan Alfian Eko Prasetyo. Disamping itu ia juga meraih semifinalis di Dutch Junior 2012 bersama Felix Kinalsal. Dari hasil tersebut juga menunjukkan Kevin mampu cepat beradaptasi dengan berbagai pasangan mainnya.
Prestasi semasa yunior memang bukan jaminan untuk bisa berprestasi di tingkat senior, tetapi hal ini tentu merupakan sebuah landasan dan bekal untuk ia bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Kevin pun masih bisa diandalkan untuk kejuaraan Asia Yunior dan Dunia Yunior 2013. Semoga Kevin mampu meraih gelar juara di kedua turnamen tersebut. (IR)