Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Dominasi Kental Ganda Taruna Putra
13 Januari 2011
Dominasi Kental Ganda Taruna Putra
 
 

Tahun 2010 menjadi tahun penuh dominasi di nomor Ganda Taruna Putra oleh putra-putra Petamburan. Pesta kemenangan dibuka manis oleh pasangan Dandi Prabudita/Jones Rafly Jansen dari ajang Kejurnas 2009 yang berlangsung di bulan Januari 2010. Dandi/Jones menjadi juara setelah mengalahkan Wahyu Nayaka/Marcus Fernaldi 21-11, 21-17. Kemenangan berlanjut di GOR Hevindo, Balikpapan dalam Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas). Mereka menjadi yang terbaik setelah berhasil menaklukan Ferico Halim/Paulus Salmonco, ganda kuat dari PB Tangkas Alfamart dengan 21-13 dan 21-17.

Dengan keperkasaannya di dua turnamen awal tahun tersebut maka PB Djarum lebih memfokuskan Dandi/Jones ke turnamen yunior Internasional. Sedangkan untuk level nasional, mereka dicoba di kelas dewasa. Prestasi mereka pun tak bisa dipandang sebelah mata di kelas baru mereka. Pasangan-pasangan seniornya pernah dibuat kewalahan oleh pasangan ini. Itu terlihat saat Sirnas Jawa Barat di GOR PBSI Bandung, dimana Dandi/Jones berhasil menumbangkan seniornya di Pelatnas Andrei Adistia/Rachmat Adianto serta Rizky Yanu Kresnayandi/Albert Saputra.

Jones/DandiDandi/Jones juga memegang gelar juara turnamen Internasional Tangkas Alfamart Junior Challenge, semifinalis kejuaraan Asia Yunior dan masuk babak perdelapan final kejuaraan dunia yunior. Pasangan muda PB Djarum ini pun menutup tahun 2010 dengan manis, dimana mereka berhasil menduduki podium tertinggi di GOR Sudiang, Makasar dalam pertaruhan gengsi di Kejuaraan Nasional PBSI 2010.

Jordan/RanggaSelain Dandi/Jones, pasangan yang menggantikan mereka di pertarungan ganda taruna adalah pasangan Praveen Jordan/Rangga Yave Rianto. Pasangan ini berhasil membungkus empat gelar juara Djarum Sirnas yakni Sirnas di Manado, Pekan Baru, Bandung dan Denpasar. Muncul juga nama pasangan Edi Subaktiar/Felix Kinalsal. Meskipun baru naik dari remaja ke taruna di tahun 2010 namun mereka berhasil menjadi juara Sirnas paling bergengsi diJakarta.

Kenas/SigidPB Djarum masih mempunyai pasangan-pasangan ganda taruna putra lainnya yang handal. Ada Kenas Adi Haryanto/Sigid Sudrajad yang berhasil menjadi runner up di Kejurnas setelah sebelumnya menjadi jawara di Kejuaraan Provinsi Jawa Tengah. Mereka pun sukses menembus gelar juara di Pertamina Open, setelah menaklukkan Lukhi Apri Nugroho/Rizky Susanto. Sementara Lukhi Apri Nugroho/Rizky Susanto sukses menggondol gelar juara turnamen Astec Open setelah memenangkan partai “All Djarum Final” atas Edi Subaktiar/Felix Kinalsal.

Petamburan sendiri sepertinya menjadi arena panas persaingan untuk masing-masing atlet. Beberapa kali mereka harus saling bertemu di babak-babak akhir suatu turnamen. Selain mereka, nama pasangan muda pun segera merangkak untuk bisa bersaing dengan seniornya. Debutan taruna lainnya yang bersinar adalah Arya Maulana Aldiartama/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Mereka mendapat kelas “akselerasi” untuk segera menjajal kelas taruna saat usia mereka masih di remaja. Pasangan ini adalah juara ganda remaja di Djarum Sirnas Manado dan Pekanbaru. Setelah itu mereka merasakan kerasnya persaingan taruna. Kendati belum pernah menjadi juara, tetapi pasangan ini telah berhasil menembus partai puncak di Piala Walikota Surabaya.

Dengan hanya kehilangan 4 gelar dari 16 total kejuaraan (termasuk kejurnas 2009) yang terselenggara di Indonesia untuk kelas taruna, maka sepertinya tahun ini pun akan menjadi tahun lanjutan penuh dominasi dari punggawa-punggawa PB Djarum. Selamat berjuang!