Pasangan remaja PB Djarum Jeka Wiratama/Rafiddias Akhdan Nugroho mencatatkan dirinya sebagai bagian dari sejarah bulutangkis remaja Indonesia. Bermula dari perombakan pasangan di skuat PB Djarum, telah menduetkan keduanya di pertengahan tahun 2010. Mereka pun tampil sebagai juara ganda remaja putra pada Sirnas yang berlangsung di Tegal, Jawa Tengah. Kemudian pasangan ini didaulat sebagai wakil Indonesia di ajang Kejuaraan Asia kelompok umur U-15 di Chiba, Jepang. Gelar juara Asia pun berhasil menjadi milik mereka setelah mengungguli pasangan tuan rumah Mori Kohei/Yoneda Kouji di final dengan 21-17, 16-21 dan 21-18.

Sebelumnya di awal tahun, Rafiddias berpasangan dengan Kenny Putra Aviancy dengan prestasi terbaik sebagai finalis Piala Walikota Surabaya. Rafiddias/Kenny kalah dari pemain-pemain yang masih aktif sebagai pemain tunggal yakni Jeka Wiratama/Andrew Susanto. Kemudian Jeka benar-benar pindah ke sektor ganda yang akhirnya mengantarnya bersama Rafiddias sebagai juara Asia U-15.

Prestasi di sektor ganda remaja putra juga ditorehkan pasangan Kenny Putra Avinacy/Kevin Sanjaya yang menjuarai ajang Sirnas pembuka tahun 2010 di GOR Hevindo, Balikpapan. Kala itu mereka harus melalui pertarungan dramatis tiga game atas M Alfian/Tegar dari PB Aufa. Mereka menang dengan skor tipis, 21-16, 19-21 dan 25-23.

Setelah itu, Kevin dipasangkan bersama Arya Maulana Aldiartama. Debut mereka dimulai dari Sirnas Manado dimana mereka berhasil merangkak hingga babak final. Namun mereka kandas ditangan Fikri Ihsandi Hatmadi/Rico Hamdani dari PB Tangkas. Tetapi mereka “mengamuk” di dua ajang Djarum Sirnas berikutnya dengan berhasil meraih gelar juara Sirnas Pekan Baru dan Sirnas Jakarta. Setelah itu mereka naik kelas ke taruna. Prestasi lainnya dibuat pasangan Kenny Putra Aviancy/Arsya Isnanu Ardi Putra yang sukses memenangkan turnamen Astec Open.

Di Ganda Campuran Remaja, PB Djarum bisa bersuara melalui Kevin Sanjaya Sukamuljo/Febriani Endar Kusumastuti. Mereka menjadi juara di Djarum Sirnas Manado memudian menjadi runner up di Sirnas Pekanbaru. Setelah itu, tongkat estafet kemenangan dilanjutkan oleh Arya Maulana Aldiartama/Ristya Ayu Nugraheny. Pasangan ini berhasil menjadi juara di Djarum Sirnas Jakarta dan Medan. Arya/Ristya pun tercatat menjadi runner up di Astec Open, Djarum Sirnas Tegal dan Pekanbaru.

Catatan prestasi ganda remaja putra dan ganda campuran remaja cukup menggembirakan, sementara pekerjaan rumah untuk nomor ganda remaja putri menjadi catatan tersendiri. Semoga tahun ini menjadi lebih baik.