Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Taruna Harapan Masa Depan Indonesia
14 Januari 2011
Taruna Harapan Masa Depan Indonesia
 
 

Harapan masa depan bulutangkis Indonesia berada di pundak para pemain tarunanya. Sebagian dari para taruna tersebut dapat dilihat dari anak-anak klub PB Djarum. Riyanto Subagja adalah salah satu harapan masa depan Indonesia. Riyanto yang selama tahun 2010 lalu turun di kelas dewasa, telah menunjukkan performanya. Ia dengan sukses berhasil mencapai final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bali, meskipun akhirnya ia harus tunduk di tangan Tommy Sugiarto.

VitoSelain Riyanto, beberapa pemain taruna PB Djarum lainnya menunjukkan keunggulan. Sebut saja Shesar Hiren Rhustavito yang meraih gelar juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Vito, begitu ia kerap disapa pun berhasil membungkus satu gelar juara di arena Djarum Sirnas. Ia menekuk Wisnu Yuli dari PB Suryabaja di Manado.

Sementara rekannya yang juga runner up Kejurnas, Arif Gifar Ramadhan tercatat juga mengumpulkan dua gelar juara yakni Djarum Sirnas Bali dan Piala Walikota Surabaya. Kedua gelarnya diraih dengan menumbangkan rival abadi taruna-taruna PB Djarum, Wisnu Yuli. Seringnya ketiga atlet ini berlaga di kejuaraan bertaraf internasional, membuat mereka banyak absen di kancah nasional.

Selain mereka, PB Djarum masih memiliki Thomi Azizan Mahbub dan Kho Hendriko Wibowo yang sama-sama pernah mencapai partai puncak di Djarum Sirnas, kendati masih harus mengakui keunggulan lawan-lawannya. Thomi menyerah Gestano Ganendra di Djarum Sirnas Jakarta, sedangkan Kho menyerah ditangan Panji Akbar di Djarum Sirnas Tegal.

Sementara itu di sektor tunggal taruna putri, Yeni Asmarani menjelma menjadi salah satu atlet terkuat di tanah air. Setelah harus terhenti di babak semifinal di Djarum Sirnas Pekanbaru, Yeni membayarnya dengan merengkuh gelar berturut-turut di Jakarta dan Bandung. Ia pun menjadi jawara di Djarum Sirnas Surabaya. Tetapi sayang, Yeni harus menyerah ditangan pemegang gelar juara di Bali dan Medan, Ganis Nur Ramadhani di partai puncak Kejurnas. Padahal Yeni pernah mengalahkan Ganis di Bandung. Selain Yeni, PB Djarum mencatat prestasi melalui Dinar Dyah Ayustine yang sukses mencapai partai puncak di Djarum Sirnas pembuka di Balikpapan.

Arif GifarBerbekal gelar juara sepanjang tahun 2010, nama-nama taruna seperti Riyanto, Vito dan Arif Gifar dibagian putra serta Yeni dibagian putri, menjadi harapan untuk berprestasi di kanca yang lebih tinggi. Semoga mereka membuat prestasi lebih baik di tahun ini.