Jakarta - Pebulutangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei akhirnya mampu kembali menjadi kampiun di Djarum Indonesia Open (DIO). Kali ini ia melakukannya di turnamen yang kini berlabel premier super series itu.
Di partai final, Lee yang memiliki catatan impressive atas lawannya Peter Hoeg Gade terlihat begitu percaya diri. Ia mengeluarkan permainan terbaiknya dan alhasil ia pun berhasil mencuri gelar ketiganya ini dengan mengalahkan Peter cukup mudah 21-11 dan 21-7.
“Kalian tahu bagaimana perasaan seseorang setelah dikalahkan orang lain. Saya harus memuji permainan Lee hari ini. Dia bermain baik seperti biasanya, dia meningkatkan tempo permainan dan memberikan banyak variasi pukulan,” ujar Peter.
Peter pun melanjutkan bahwa baginya hasil yang ia dapatkan di Indonesia merupakan salah satu hasil terbaiknya. Ia berhasil menyingkirkan Taufik Hidayat di perempat final, juga menghentikan Sho Sasaki yang menggusur dua tunggal China, Lin Dan dan Chen Jin. Peter pun mengakui dirinya memang sudah cukup kelelahan dengan jadwal turnamen yang padat. Ia harus memperkuat tim Sudirman dan pekan lalu ia pun berlaga di Singapore Open Super Series.
“Saya memiliki jadwal padat, dan orang berumur seperti saya tentu akan sangat kelelahan, sedangkan Lee dia memilih untuk tidak tampil di Singapura, jadi dia memiliki lebih banyak tenaga dan lebih siap untuk turnamen ini,” pungkasnya.
Sementara Lee, mengaku cukup puas dan mengungkapkan bahwa dirinya tak sia-sia melewatkan Singapore Open Super Series demi bermain di DIO 2011. Ia pun menyamai rekor Taufik Hidayat dan Ardi Ardy B Wiranata yang meraih gelar Indonesia Open tiga kali berturut-turut. Gelar DIO sendiri baginya merupakan yang keempat, setelah ia pun berhasil menjadi juara di tahun 2007.
“Mungkin akan butuh bertahun-tahun lagi bagi saya, dan saya juga berencana memikirkan kembali karir saya setelah Olimpiade tahun depan, tapi untuk menyamai rekor Taufik dan Ardi Ardy yang meraih gelar enam kali saya rasa saya masih jauh dari rekor itu,” ujar Lee.
Lee pun akan rehat untuk menyiapkan diri ke Kejuaraan Dunia, salah satu kejuaraan bergengsi yang belum pernah ia menangkan.
