Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Meiliana/Greysia Pelihara Asa
12 Agustus 2011
Meiliana/Greysia Pelihara Asa
 
 

Perkiraan pasangan Indonesia akan kesulitan pada saat menghadapi pasangan Singapura tidak terbukti. Meiliana Jauhari/Greysia Polii di babak ketiga di luar dugaan justu mampu menang hanya dalam dua game saat menghadapi pasangan Shinta Mulia Sari/Yao Lei dari Singapura.

Meiliana/Greysia hanya dipersulit oleh juara Li Ning Singapura Open Super Series 2010 pada awal game pertama. Inipun dikarenakan Meiliana/Greysia masih perlu waktu untuk beradaptasi dengan permainan lawan. Sempat disamakan sebanyak empat kali sampai kedudukan 4-4, pasangan Indonesia bisa melepaskan diri dari tekanan pasangan Singapura sampai jeda game pertama di rebut Finalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 dengan 11-8. Sempat hampir bisa disamakan sampai 14-12, pasangan Indonesia justru mengunci pasangan Singapura dan hanya memberikan tambahan satu angka saja serta bisa menutup game pertama dengan kemenangan. Meiliana/Greysia mengambil game pertama dengan 21-13.

Di game kedua pasangan Indonesia semakin merajalela. Serangan pasangan Indonesia semakin menjadi. Tercatat 10 kali pasangan Indonesia berhasil menambah angka dari smash keras ke lapangan lawan. Dalam perolehan angkapun pasangan Indonesia tidak bisa disamakan walau hanya sekalipun. Sejak game kedua dimulai sampai jeda game kedua, pasangan Indonesia unggul jauh dengan 11-2 termasuk ketika pasangan Indonesia melesat dengan 17-6. Pasangan Singapura sempat bangkit. Lima angka bisa di dapat hanya dengan sekali service dan membuat kedudukan berubah 17-11. Kedua pasangan secara bergantian menambah dua angka kemenangan sampai 19-13. Sisa dua angka pada game kedua bisa di rebut oleh pasangan Indonesia untuk menghentikan perlawanan pasangan Singapura dengan 21-13.

“Saya dan Meli senang bisa ke perempat final. Tadi di lapangan kami lebih bisa jaga pikiran sehingga bisa fokus dan unggul,” ujar Greysia kepada website PBSI.
”kalau kami lengah sedikit bisa bahaya, meski tadi bermain pointnya jauh, namun dapat pointnya tidak mudah,” tambah Greysia.

Di babak delapan besar, sesuai skenario, pasangan Indonesia kembali harus bertemu dengan pasangan Jepang Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna yang belum berhasil sekalipun bisa dikalahkan Meiliana/Greysia.

Meiliana/Greysia tidak sendiri. Bersama mereka turut bersanding di babak perempat final pasangan ganda putri Vita Marissa/Nadya Melati. Unggulan kedua belas ini meluncur ke babak perempat final dengan mengalahkan pasangan dari Belanda Selena Piek/Iris Tabeling dengan 21-11, 21-10. Di babak perempat final , Finalis Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011 ini akan menantang pasangan India Jwala Gutta/Ashwini Ponnapa.

Sementara itu Simon Santoso yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putra terhenti langkahnya di tangan pebulutangkis Denmark Peter Hoeg Gade dengan 18-21, 21-14, 14-21. (AR)