Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Ahsan dan Tontowi Persembahkan Emas
20 November 2011
Ahsan dan Tontowi Persembahkan Emas
 
 

Jakarta - Di nomor perorangan, Indonesia berhasil menyabet empat emas. Dua diantaranya merupakan kontribusi dari atlet besutan PB Djarum, Muhammad Ahsan dan Tontowi Ahmad. Di ganda putra Ahsan yang berduet dengan Bona Septano sukses mengalahkan Markis Kido/Hendra Setiawan, serta di ganda campuran Tontowi Ahmad yang menggandeng Liliyana Natsir berhasil mengalahkan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungtongkham.

Ahsan/Bona persembahkan emas kedua Indonesia di laga final nomor perorangan. Sempat terseok diawal game, mereka mampu mengejar dan menuntaskan game pertama dengan 25-23. Di game kedua, mereka malah lebih mampu mendominasi permainan dan menang cukup telak dengan 21-10.

“Kami mencoba untuk terus menekan dan mengambil inisiatif untuk menyerang, karena Hendra bagus di depan net,” ujar Ahsan.

Kemenanganpun Ahsan rayakan dengan menghampiri keluarga dan orang tuanya yang berada di tribun. Ia menjelaskan bahwa hal itu spontan. “Saya spontan menghampiri mereka, karena kemenangan ini pun berkat doa dan dukungan mereka,” lanjutnya.

Sementara itu, Bona mengakui pertandingan final antara dia dan kakaknya merupakan keinginan sang bunda. “Mama memang ingin melihat kami masuk final, tetapi mama tidak memihak siapa yang menang, karena siapapun yang menang masih tetap anaknya,” ujar Bona.

Tontowi pun menyusul mempersembahkan emas di partai keempat. Ia sukses membungkam permainan ganda nomor delapan dunia, Sudket/Saralee. Menang 21-7 di game pertama, Tontowi/Liliyana sukses menyelesaikan game kedua dengan 21-14.

Saya tentu senang bisa kembali meraih emas, dua tahun lalu bersama Nova sekarang sama Owi. Tadi pun saat melawan Sudket/Saralee kami berusaha untuk mengendalikan pertandingan dan terus menekan,” jelas Liliyana mengenai pertandingan.

Sementara itu, Tontowi yang baru kali ini masuk tim SEA Games, terlihat sangat bahagia. Saat ia berhasil menjadi juara pun ia terlebih dahulu menghampiri orang tuanya dipinggir lapangan.

Ini pertama kali saya bermain SEA Games, apalagi saya sudah lima tahun di Pelatnas. Jadi saya tentu sangat bahagia bisa menang meski bebannya juga cukup berat,” ujar atlet yang akrab disapa Owi.