Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Simon Pertahankan Emas, Firda Harus Puas dengan Perak
20 November 2011
Simon Pertahankan Emas, Firda Harus Puas dengan Perak
 
 

Jakarta - Melawan Tanongsak Saensomboonsuk asal Thailand, Simon Santoso sempat membuat publik Istora khususnya, dan pecinta bulutangkis umumnya untuk was-was. Bagaimana tidak, ia harus bermain rubber game dan di game ketiga jalannya pertandingan pun berlangsung ketat.

Menang mudah 21-10 di game pertama, Simon balik kehilangan game kedua dengan 11-21. Di game ketiga, perolehan angka berlangsung lebih ketat. Jelang akhir pertandingan, kejar mengejar angka membuat kedua supporter berteriak dan terdiam.

Simon tertinggal 17-18, tetapi ia mampu mengumpulkan tiga angka untuk unggul 20-18. sempat kehilangan satu angka 20-19, tetapi smash keras yang dilancarkan Tanongsak terlalu tajam hingga menyangkut di net dan akhirnya Simon menang 21-19.

Saya sudah pernah bertemu dengan Tanongsak, dia memang pemain menyerang. Di game kedua saya cukup kesulitan mengontrol bola karena kondisi lapangan yang cukup berangin, jadi saya banyak ragu-ragu dan takut,” ujarnya.

Sementara di tunggal putri, Adriyanti Firdasari gagal mempersembahkan emas setelah ia kalah dari Fu Mingtian asal Singapura. Firda kalah dalam pertarungan tiga game. Unggul 21-14 di game pertama, ia kalah 12-21 di game kedua. Ia sempat membuat match point untuk dirinya saat memimpin 20-19. Sayang sepertinya dewi fortuna belum mengizinkan Indonesia untuk sapu bersih. Ia pun kalah tipis 20-22.

“Akurasi pukulan saya menjadi buruk karena saya kesulitan meraih bola-bola di belakang, setiap mengambil bola di base line saya merasakan perut saya sakit,” kata Firda yang mulai merasakan sakit setelah bertanding di beregu melawan Ratchanok Intanon.

FirdasariSelama SEA Games pun Firdasari mengakui jika grafik penampilannya meningkat. Ia yang memang tengah dilanda cedera otot perut ini pun mampu memberikan perlawanan kepada tunggal Singapura itu meski bermain tanpa melakukan smash.

Dengan cederanya ini, Firda yang setelah SEA Games dijadwalkan untuk berangkat ke Macau Grand Prix Gold mengakui harus menimbang dan melihat keadaannya beberapa hari kedepan.

“Saya harus melihat kondisi saya beberapa hari kedepan apakah memungkinkan untuk bisa berangkat ke Macau atau tidak,” pungkasnya.