Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Ulinnuha/Ricky ke Perempat Final
09 Desember 2011
Ulinnuha/Ricky ke Perempat Final
 
 

Pasangan muda Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda Suwardi lolos ke babak perempat final Korea Open Grand Prix Gold 2011. Mereka bermain tiga game untuk mengalahkan pasangan Korea Han To Sung/Lee Sang Joon 22-20, 13-21, 21-15 di babak kedua. Perjuangan harus mereka lakukan jika ingin lolos ke semi final karena lawan yang dihadapi adalah wakil tuan rumah yang merupakan unggulan kedua dan berperingkat ke-4 dunia. Ulinnuha/Ricky sendiri saat ini masih berada di peringkat ke-94 dunia.

Asa merebut gelar dari partai tunggal akhirnya hanya bertumpu pada wakil terakhir yang tersisa di tunggal putra, Tommy Sugiarto, setelah wakil terakhir di tunggal putri, Maria Febe Kusumastuti kalah 15-21, 13-21 dari Li Xuerui (China). Bermain dua kali dalam sehari, Tommy sempat terburu-buru di pertandingan keduanya, kemarin (8/12). Namun ia berhasil menenangkan diri dan menang.

“Sebetulnya saya sudah unggul di game kedua, namun saya bermain kurang sabar,” ungkap Tommy usai pertandingannya melawan unggulan kesembilan asal Taipei, Hsu Jen Hao. “Pada game ketiga saya coba bermain konsisten seperti game pertama dan ternyata berhasil.”

TommyTommy bertemu atlet Taipei tersebut di babak 16 besar yang akhirnya berakhir dengan kemenangan Tommy, 21-11, 15-21, dan 21-14. Ini adalah kemenangan kedua Tommy atas Jen Hao. Sebelumnya, ia menang atas Jen Hao di tanah kelahiran Jen Hao sendiri, yakni, di Taipei Open Grand Prix Gold 2011.

Sebelum bertemu Jen Hao, pada pagi harinya Tommy bertanding di babak 32 besar melawan perwakilan tuan rumah, Yim Jong Woo. Belum pernah bertemu dengan Jong Woo, Tommy pun bermain hati-hati pada awal pertandingannya.

Saya masih mencari tahu permainan lawan seperti apa; strategi apa yang tepat untuk melawan dia,” terang Tommy saat ditanya mengapa ia sempat tertinggal di awal pertandingan. “[Selain itu] dia pemain kidal. Kadang saya sering lupa untuk mengarahkan bola kepada pemain kidal,” tambahnya.

Di perempat final hari ini, Tommy akan bertemu dengan unggulan ketiga andalan tuan rumah, Lee Hyun Il. Pemuda kelahiran Seoul berusia 31 tahun tersebut sebenarnya sudah gantung raket tiga tahun lalu, namun kemudian diminta kesediaannya untuk kembali memperkuat tim nasional Korsel dan membantu pembibitan tim tunggal putra Korsel dua tahun setelah pensiunnya.

Walaupun nampaknya semangat berbulutangkis Hyun Il sudah tidak sekuat dulu, namun ia masih tetap pemain handal. Pekan lalu saja ia menjuarai Macau Open Grand Prix Gold 2011; dan pemain yang berpembawaan tenang ini di masa lalu juga pernah merebut gelar dengan mengalahkan pemain-pemain seperti Lin Dan, Kenneth Jonassen, Xia Xuanze, dan Boonsak Ponsana. Tommy tentunya harus mempersiapkan dirinya dengan lebih mantap lagi guna menghadapi Hyun Il yang tentunya memiliki dorongan tambahan karena bermain di negeri sendiri.

Dionysius Hayom Rumbaka sendiri mendapatkan pelajaran bagus dari negeri ginseng. Ia kemarin kalah dari Choi Young Woo (Korsel) yang pantang menyerah.

Dia pemain bagus. Defense bagus dan pintar mencuri kesempatan untuk menyerang. Selain itu dia ulet sekali di lapangan,” komentar Hayom tentang lawannya tersebut.

Hayom sebenarnya sempat mengubah gaya permainannya pada game kedua untuk memperdaya lawan, namun ternyata Young Woo juga mengubah permainannya sehingga menyulitkan Hayom yang mengubah permainannya berdasarkan gaya permainan lawan sebelumnya. Hayom akhirnya kalah 13-21, 12-21. (DC)