Jakarta - Kabar baik menghampiri kubu Petamburan. Bagaimana tidak? Belum lagi partai semifinal dilangsungkan, PB Djarum sudah bisa berbangga dengan atlet-atlet andalannya. Keempat pasangan PB Djarum berhasil mengambil empat tiket terakhir ke semifinal, dan memastikan gelar juara untuk PB Djarum di nomor ganda dewasa putra.
Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto menjadi satu-satunya pasangan PB Djarum yang bertanding dua game pada babak perempat final kemarin (16/12). Unggulan kedua itu menghentikan langkah Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma dengan 21-6 dan 21-14. Mereka akan bertemu Albert Syaputra/Rizky Yanu Kresnayandi yang menang tiga game atas pasangan Pusdiklat Jaya Raya lainnya, M Nur Rofii/Subhan Hasan, 18-21, 21-9 dan 21-15.
Sementara itu, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan harus susah payah menghentikan pasangan taruna PB Djarum, Edi Subaktiar/Arya Maulana Aldiartama. Mereka sempat dibuat ketar ketir oleh pasangan debutan di kelas dewasa ini. Mereka sempat kehilangan game pertama dengan 15-21, kemudian merebut game kedua dengan 21-15.
Di game ketiga, Rendra/Rian malah sempat tertinggal 8-11 di interval, dan 12-16 jelang akhir pertandingan. Tetapi dengan pengalaman bermain mereka, akhirnya mereka sanggup menghentikan langkah Edi/Arya dengan 21-19.
Tiket terakhir dibayar oleh Didit Juang Indriarto/Praveen Jordan. Mereka berhasil menyingkirkan Markis Kido yang berpasangan dengan Hadi Saputra. Kalah 16-21 di game pertama, Didit/Jordan mampu mencuri game kedua dengan 21-12.
“
Game pertama kami masih kebingungan akan bermain seperti apa,” ujar Didit.
Tontonan yang menarik perhatian public GOR Asia Afrika ini pun berlangsung dengan hujan smash. Smash-smash keras yang dilancarkan Jordan pun tak ayal mendapat decak kagum dan apresiasi dari para penonton. Mereka mendominasi permainan game ketiga, memimpin 11-6 di interval. Kemudian mereka berhasil membuat match point dengan kedudukan 20-15, tetapi sindrom angka 20 ini cukup menghantui. Finalis Kejuaraan Nasional (Kejurnas) itu harus kehilangan tiga angka sebelum akhirnya menang 21-18.
“
Saya berusaha untuk terus konsentrasi dan tidak banyak melakukan error,” ujar Jordan tentang rahasia kemenangannya.
Atlet-atlet yang kini berada dibawah asuhan Antonius Budi ini, berhasil menunjukkan jika ganda putra PB Djarum memang memiliki kekuatan yang patut diwaspadai oleh lawan. Selamat atas gelar ganda dewasa putra!