Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Saatnya Yang Muda Unjuk Gigi
21 Desember 2011
Saatnya Yang Muda Unjuk Gigi
 
 

Empat pasang ganda putra pelapis Indonesia akan mencoba berburu gelar juara pada kejuaraan Yonex Sunrise India Open Grand Prix Gold 2011. Namun mereka tetap di dampingi salah satu ganda senior Indonesia, Hendra Aprida Gunawan yang kini berpasangan dengan Candra Wijaya. Pasangan dadakan ini pun dihargai sebagai ungulan kelima.

Tiga amunisi muda Indonesia berada pada grup undian yang sama. Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda berada bersama-sama dengan Rahmat Adianto/Berry Angriawan dan Markus Fernaldi Gideon/Agripinna Prima.

UlinnuhaDiharapkan pasangan Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda akan saling bertemu dengan Rahmat Adianto/Berry Angriawan di babak perempat final, untuk kemudian bisa membuat wakil ganda putra Indonesia berbicara di babak semifinal. Hanya saja batu sandungan tetap harus di waspadai, terutama pemain asal tuan rumah, India.

Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda di kepung oleh ganda putra India. Di babak pertama pasangan Indonesia yang berada di peringkat tujuh puluh lima dunia ini akan bersua dengan Manish Gupta/Gaurav Venkat. Nama pasangan India dalam dunia bulutangkis belum begitu berkibar. Prestasi terbaik hanyalah sebatas babak kedua di turnamen serupa di tahun 2010 dan 2009. Tetapi Muhammad Ulinnuha pernah punya pengalaman mengalahkan mereka di kejuaraan yang sama di tahun lalu. Kala itu Muhammad Ulinnuha masih berpasangan dengan Berry Angriawan. Lepas dari pasangan yang ada di peringkat dua ratus dua puluh sembilan dunia, mereka akan menantang pasangan India yang lebih di unggulkan, Rupesh Kumar/Thomas Sanave. Unggulan keempat ini harus di hadapi oleh pasangan Indonesia di babak kedua. Inilah batu sandungan sesungguhnya bagi pasangan muda Indonesia. Pasangan India yang satu ini bukanlah pemain baru di kancah bulutangkis dunia. Kiprahnya tahun lalu, sempat menjadi finalis India Grand Prix Gold 2010. Di tahun ini pun mereka sempat menjadi finalis di kejuaraan Bahrain International Challenge 2011. Jika mereka mampu menghentikan pasangan India ini maka harapan untuk menempatkan satu wakil ganda putra di babak semifinal terbuka lebar.

Hanya saja harapan untuk saling bertemu dengan pasangan Indonesia lainya bertumpu juga pada pasangan Rahmat Adianto/Berry Angriawan. Undian sepertinya kurang memihak kepada mereka. Di babak awal mereka sudah bertemu dengan unggulan kedelapan Yao Han Ow/Tan Wee Kiong dari Malaysia. Di pertemuan pertama mereka saat kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 lalu, pasangan Indonesia sempat menyerah dalam dua game. Untuk bisa menciptakan satu wakil di babak semifinal Rahmat Adianto/Berry Angriawan harus bisa mengalahkan pasangan Malaysia berperingkat tujuh puluh satu dunia ini serta harus mampu meredam permainan pasangan China Taipei Chung Jen Cheng/Yen Jui Lin di babak kedua.

Andrei Adistia/Christopher Rusdianto yang prestasinya menunjukkan grafik meningkat akan bertemu pemain kualifikasi di babak pertama. Namun di babak kedua, mereka justru akan bertemu dengan unggulan ketiga, Ruud Bosch/Koen Ridder asal Belanda. Pemegang peringkat seratus dunia ini akan menghadapi pasangan yang berada pada deretan tiga puluh besar dunia atau tepatnya di posisi dua puluh lima. Bukan tidak mungkin pasangan Indonesia ini membuat kejutan. Di tahun ini saja mereka sudah bisa meraih gelar juara ganda putra Bahrain International Challenge 2011. Di turnamen Indonesia International Challenge 2011 merekapun sempat menjadi semifinalis.

Di pool bawah, pasangan senior Hendra Aprida Gunawan yang kali ini menggandeng Candra Wjaya akan meladeni permainan Hee Chun Mak/Soon Hock Ong dari Malaysia. (AR)