Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Tunggal Putri Langsung Bermain di Babak Utama
20 Desember 2011
Tunggal Putri Langsung Bermain di Babak Utama
 
 

Seluruh tunggal putri Indonesia yang berlaga pada kejuaraan Yonex Sunrise India Open Grand Prix Gold 2011 langsung bermain di babak utama. Tercatat tujuh pemain tunggal putri Indonesia bersaing dengan peserta lainnya dari berbagai negara.

Pemain asal PB Djarum, Maria Febe Kusumastuti bertemu pemain yang lolos babak kualifikasi di babak pertama. Gu Juan, pemain tunggal putri asal Singapura yang menempati unggulan kelima akan menjadi lawan Febe di babak kedua. Pertemuan pertama dan satu-satunya di tahun ini antara Febe dengan Gu Juan terjadi di kejuaraan Yonex Sunrise India Open Super Series 2011 lalu. Febe yang kini berperingkat ke-49, ketika itu kalah dalam dua game. Seandainya Febe bisa membalas kekalahannya, maka di babak perempat final akan bertemu antara unggulan ketiga Ratchanok Inthanon dari Thailand atau dengan Lindaweni Fanetri, rekan sepelatnasnya.

Fransiska Ratnasari Fransiska Ratnasari atau yang biasa disapa dengan panggilan Nana, langsung bertemu salah satu pemain unggulan di babak pertama. Pada undian yang kurang menguntungkan ini Nana harus bertemu pemegang medali emas Sea Games 2011, Fu Mingtian asal Singapura yang menempati unggulan ketujuh. Tetapi Nana pernah menang pada pertemuan pertama mereka yang terjadi di Aviva Open Singapore Super Series 2007 lalu. Saat itu Nana menang dari pemain Singapura berperingkat dua puluh lima dunia ini dengan rubber game. Jika kembali bisa mengatasi Fu Mingtian, maka ia akan bertemu dengan pemenang antara Hera Desi dengan Yu Po Pai asal China Taipei. Dengan pemain China Taipei, Nana belum pernah bertemu.

Finalis Sea Games 2011, Adriyanti Firdasari juga harus bertemu pemain unggulan. Firda akan berebut tiket babak kedua dengan pemain Thailand Salakjit Ponsana. Tiga kali sudah Firda bertemu dengan pemain negeri Gajah Putih ini. Untuk sementara Firda masih tertinggal dengan 1-2. Tetapi kemenangan yang di dapat Firda terjadi pada pertemuan terakhir mereka di Yonex All England Open Super Series 2008 lalu. Firda berada satu grup dengan unggulan pertama Saina Nehwal asal tuan rumah. Kemungkinan besar mereka akan saling bertemu di babak perempat final. Itupun Saina Nehwal harus bisa melewati Bellaetrix Manuputi di babak kedua.

Peluang tunggal putri untuk menembus babak semifinal cukup terbuka. Kemungkinan dua pemain putri bertemu di babak perempat final masih terbuka lebar. Aprilia Yuswandari mempunyai peluang besar untuk bertemu Nana di babak perempat final sekaligus memastikan satu tempat semifinal untuk Indonesia. Peluang April terlihat pada bagan undian yang menempatkannya bertemu dengan pemainyang pernah ia kalahkan. Di babak kedua, pemain ulet macam Eriko Hirose pernah ditaklukkannya di turnamen Li Ning Singapore Open 2011 lalu. Tetapi sebelumnya diharapkan, April yang menempati peringkat empat puluh enam dunia bisa mengalahkan pemain Claudia Mayer.