Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Tunggal Putra Kuasai Unggulan
20 Desember 2011
Tunggal Putra Kuasai Unggulan
 
 

Pebulutangkis-pebulutangkis tunggal putra Indonesia, menguasai daftar unggulan pada kejuaraan Yonex Sunrise India Open Grand Prix Gold 2011. Lima tunggal putra Indonesia berada dalam daftar unggulan teratas pada kejuaraan berhadiah total USD 120.000,- . Simon Santoso yang kini berada pada peringkat delapan dunia menjadi pemimpin daftar unggulan tunggal putra. Dibawahnya, terdapat nama Taufik Hidayat yang ada di urutan kedua. Tommy Sugiarto pun tak mau kalah. Unggulan keempat berada di genggamannya. Pemain mungil Alamsyah Yunus juga muncul dalam daftar unggulan. Kali ini ia menempati unggulan kelima. Pemain asal PB Djarum, Dionysius Hayom Rumbaka yang tahun ini sempat menjadi juara pada kejuaraan Indonesia Open Grand Prix Gold berada di sesudah Alamsyah.

Hayom mengawali babak pertama pada kejuaraan di penghujung tahun 2011 ini dengan bertemu salah satu pemain terbaik Denmark Joachim Person. Bagi Hayom, baru pertama kali ini ia bertemu dengan pemain Denmark berperingkat lima puluh delapan dunia ini. Pemain Denmark ini perlu diwaspadai. Meski ia saat ini terlempar dari urutan lima puluh besar dunia, tetapi catatan prestasinya cukup mengesankan. Ia pernah mengalahkan Simon Santoso pada kejuaraan Prancis Open di tahun 2009. Peter Hoeg Gade, Du Pengyu juga pernah merasakan kekalahan darinya. Bagi Hayom, babak pertama menjadi kunci prestasinya di negeri yang terkenal dengan Taj Mahal ini. Seandainya mampu menghentikan pemain Denmark ini, langkah Hayom untuk menembus babak selanjutnya terbuka lebar. Bahkan peluang untuk bertemu dengan Simon di babak perempat final menjadi sangat terbuka.

Andre Kurniawan Tedjono juga mempunyai peluang sama. Di babak pembuka bertemu pemain Malaysia Fang Yang Lim yang hanya berperingkat dua ratus dua dunia. Lawan Andre sesungguhnya ada di babak kedua. Hu Yun, pemain asal Hongkong yang ada di daftar unggulan ketujuh menjadi ancaman serius di babak kedua.

Pemain muda berbakat Riyanto Subagja akan ikut turun pada turnamen sekelas Grand Prix Gold. Dengan peringkat seratus lima puluh delapan yang dimilikinya, Riyanto ternyata langsung bisa bermain di babak pertama. Di babak perdana ia akan menghadapi pemain Malaysia Wei Feng Chong. Pemain Malaysia ini mempunyai peringkat yang jauh di atas Riyanto yakni berada pada peringkat tujuh puluh tujuh dunia. Dengan persaingan bulutangkis yang sedemikian ketat, mau tak mau Riyanto harus mulai terbiasa menghadapi pemain yang mempunyai peringkat jauh diatasnya. Inilah kesempatan baik baginya untuk bisa berbicara pada turnamen yang di selengggaranakn di kota Lucknow, India.

Shesar HirenUndian kurang menguntungkan di alami oleh Shesar Hiren Rustavito. Di babak awal ia harus bertemu unggulan ketiga. Hans Kristian Vittinghus, pemain asal Denmark yang memulai prestasinya dari kejuaraan dunia Junior akan menjadi lawannya di babak pertama.

Perjalanan Simon Santoso untuk bisa merebut gelar perdananya di tahun ini terbuka lebar. Unggulan utama ini akan bertemu Daren Liew dari Malaysia di babak kedua dan bertemu dengan rekannya Hayom di babak perempat final.

Empat pemain tunggal putra lainnya berada pada grup yang sama. Taufik Hidayat, bersama dengan Evert Sukamta, Alamsyah Yunus serta Tommy Sugiarto ada di paruh undian bawah.