Indonesia masih mempunyai harapan untuk mendulang gelar juara pada kejuaraan bulutangkis tertua sepanjang sejarah, All England Super Series 2012. Birmingham diharapkan akan menjadi saksi akan kesuksesan Indonesia untuk bisa meraih gelar juara setelah 9 tahun pulang ke tanah air tanpa gelar juara.
Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuka harapan bagi pecinta bulutangkis Indonesia untuk bisa melihat bagkitnya cabang olahraga yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia ini, menjadi satu-satunya wakil Indonesia dibabak final.
Di babak semifinal, pasangan Indonesia yang menempati peringkat ke empat dunia berhasil mengalahkan kembali lawannya . Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, pasangan Malaysia yang bertengger di peringkat sembilan dunia kembali harus takluk untuk ketiga kalinya dari pasangan Indonesia. Dan kali ini pun mereka dikalahkan oleh pasangan Indonesia hanya dalam dua game.
Di game pertama kedua pasang ganda campuran ini bermain sangat ketat. Masing-masing pasangan telah mengetahui gaya permainan masing-masing. Sejak shutlecock pertama di pukul, angka bergerak sangat rapat. Kedua pasangan saling berganti memimpin perolehan angka termasuk saat mulai menyentuh angka kritis. Pasangan Indonesia yang unggul dalam serangan sempat membutuhkan satu angka kemenangan saja. Pada sat angka 20-18 rupanya pasangan Malaysia masih tetap memberikan perlawanan dan bahkan memaksa pertandingan berjalan deuce saat angka kembali berbagi sama 20-20. Tak hanya sampai disitu, perolehan angka keduanya masih juga berdekatan. Sampai akhirnya saat angka sama di kedudukan 25-25, pasangan Indonesia bisa menutupnya dengan 27-25.
Di game kedua, pasangan Indonesia tetap mempertahankan irama permainan seperti halnya di game pertama. Sementara konsentrasi permainan pasangan Malaysia mulai menurun. Pasangan Indonesia pun dengan cepat memimpin dengan 13-7. Tetapi rupanya setelah itu pasangan Malaysia bangkit dan dalam satu kali service mampu mengejar menjadi 13-12. Setelah itu pasangan Indonesia kembali dalam performannya. Mereka pun bisa memperlebar perbedaan perolehan angka. Tambahan beberapa angka bagi pasangan Malaysia tidak cukup untuk mengejar perolehan angka yang di dapat pasangan Indonesia. Game kedua pun akhirnya bisa di rebut oleh pasangan Indonesia setelah Smash yang dilepaskan pasangan Indonesia tak mampu di kembalikan dengan sempurna oleh lawan. Pasangan Indonesia pun bisa merebut game kedua dengan 21-16.
Atas keberhasilannya ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan berhadapan dengan pasangan dari Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl dari Denmark. Pasangan Denmark ini di luar dugaan mampu menundukkan pasangan yang menempati unggulan kedua ganda campuran Xu Chen/Ma Jin (China) dengan 21-16, 21-18.
Final All England 2012 menjadi ajang pertemuan ketiga bagi kedua pasangan ganda campuran ini. Head to head pertemuan keduanya masih imbang 1-1. Pasangan Indonesia menang di pertemuan pertama yang terjadi di Jakarta atau tepatnya pada Djarum Indonesia Open Super Series 2011 lalu.
Meski partai final belum di mainkan, tetapi di dua nomor, yakni tunggal serta ganda putri China tak menyisakan satu tempat pun untuk negara lain dan langsung membawa dua gelar juara. Akan saling berhadapan di tunggal putri dua pemain China Wang Yihan melawan Li Xuerui . Di ganda putri, unggulan pertama dan unggulan kedua masih tetap ada di babak puncak. Wang Xiaoli/Yu Yang akan bertemu dengan Tian Qing/Zhao Yunlei .
Final ideal akan terjadi di babak final ganda putra yang akan dilangsungkan hari ini. Cai Yun/Fu Haifeng akan bersua denga n pasangan dari Korea Selatan Lee Yong Dae/Jung Jae Sung. Hal yang sama pun terjadi di tunggal putra. Lee Chong Wei dari Malaysia akan meladeni permainan Lin Dan dari China di partai final. (AR)