Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Persaingan Berat di Ganda Putri
14 Maret 2012
Persaingan Berat di Ganda Putri
 
 

Tiga ganda putri terbaik Indonesia juga akan mencoba keberuntungan di Basel, Swiss dalam turnamen Swiss Open Grand Prix Gold 2012. Andalan utama Indonesia Meiliana Jauhari/Greysia Polii ditempatkan sebagai unggulan delapan. Perjalanan berat harus mereka lalui untuk mencapai tangga tertinggi turnamen ini.

Saingan terberat ganda nomor satu Indonesia, Meiliana Jauhari/Greysia Polii ada pada pasangan ganda putri pelapis dari China Xia Huan/Tang Jinhua. Kedua pasangan ini di prediksi akan bertemu di babak kedua. Sebelum menghadapi pasangan China, finalis Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 akan menghadapi pasangan Inggris Mariana Agathangelou/Heather Olver.

Pasangan lainnya, Nadya Melati/Vita Marissa mempunyai peluang bermain sampai babak delapan besar. Dua lawan yang akan di hadapi di bawak awal pernah di kalahkannya. Bruce Alex/Li Michelle asal Kanada pernah di kalahkan pada kejuaraan bulutangkis Yonex Sunrise Hongkong Open Super Series 2010 lalu. Lawan di babak kedua antara pasangan China Taipei Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin atau pasangan dari Rusia Valeri Sorokina/Nina Vislova. Dengan pasangan dari China Taipei, rekor pertemuan keduanya masih Imbang 1-1. Sedangkan dengan pasangan Rusia, Pasangan Indonesia yang berada di urutan tiga belas dunia belum pernah bertemu.

Undian kurang menguntungkan menimpa Nitya Krishinda Maheswari/Anneke Feinya Agusin. Di babak awal mereka sudah harus menghadapi pasangan Korea Selatan Jung Kyung Eun/Kim Ha Na yang merupakan pasangan berperingkat sembilan dunia. Pada pertemuan pertama yang terjadi di turnamen Kumpoo Macau Open 2011 lalu pasangan Indonesia menyerah dalam dua game.

Ganda Putra

Pertarungan sengit akan terjadi di babak awal ganda putra antara pasangan Indonesia Angga Pratama/Rian Agung Saputra dengan pasangan China Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Perbedaan peringkat yang begitu tipis antara keduanya mengisyaratkan pertandingan akan berjalan ketat. Pasangan Indonesia saat ini ada di urutan delapan belas dunia, dan hanya berselisih dua peringkat saja dengan pasangan China yang menempati peringkat enam belas dunia.

Dua pasang ganda putra Indonesia lainnya berada di pool atas. Markis Kido/Hendra Setiawan bersama dengan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan akan mencoba menerobos babak semifinal. Jika ini terjadi maka dua pasang ganda putra Indonesia akan saling berhadapan di babak semifinal. Hanya saja Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan yang dihargai sebagai unggulan kelima harus bisa mengalahkan unggulan utama Chai Biao/Gue Zhendong pada babak perempat final. Peluang terbesar untuk berlaga di babak empat besar ada pada Markis Kido/Hendra Setiawan. Dari babak pertama sampai babak perempat final, lawan yang akan di hadapi mereka adalah pasangan yang pernah dikalahkan sebelumnya. (AR)