Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terus memelihara peluang untuk meraih gelar Swiss Open Grand Prix Gold 2012. Hanya saja perjalanan menuju partai puncak sempat di persulit oleh pasangan dari Denmark Anders Kristiansen/Line Damkjaer Kruse. Di luar dugaan, pada babak kedua mereka memberikan perlawanan ketat kepada juara All England 2012 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Di game pembuka pasangan Indonesia bermain dengan pola mereka. Smash keras Tontowi menjadi senjata mematikan dan banyak menghasilkan angka. Sejak game pertama di mulai, pasangan Indonesia tidak pernah bisa disamakan dalam perolehan angka. Sampai berakhirnya game pertama pasangan Indonesia unggul dengan 21-15.
Di game kedua, pasangan Indonesia seperti kehilangan kontrol permainan. Pasangan Denmark di luar dugaan memberi perlawanan yang luar biasa. Pasangan Denmark dengan leluasa menyerang pasangan Indonesia. Meski sempat bisa membuat angka sama pada angka kritis dengan 20-20, tetapi pasangan Denmark bisa menutupnya dengan 22-20.
Di game penentuan, pasangan Indonesia kembali bangkit. Liliyana kembali bertugas di depan net dengan baik, sementara Tontowi terus bertindak sebagai algojo di lapangan. Game ketiga pun bisa di rebut pasangan Indonesia dengan 21-14.
Di tunggal putra, Indonesia tinggal menyisakan Taufik Hidayat. Taufik yang menempati unggulan sepuluh berhasil menjalakan tugasnya dengan baik. Ia bisa mengalahkan Du Pengyu pemain yang mempunyai peringkat lebih baik darinya. Dalam dua game, Taufik mengalahkan unggulan delapan asal China ini dengan 21-18, 21-15.
Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan ikut lolos ke babak perempat final. Unggulan kelima ini menang dari pasangan India Rupesh Kumar K.T./Sanave Thomas dengan rubber game. Pasangan Indonesia menang pada game pertama dengan 21-16. Di game kedua pasangan India bisa merebutnya dengan 21-11. Pada game ketiga ganti pasangan Indonesia kembali menang dengan 21-14.
Ulangan babak semifinal turnamen All England Super Series Premier 2012 terjadi kembali. Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali harus menghadapi pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di babak perempat final. Ini merupakan pertemuan ke empat bagi mereka. Rekor pertemuan keduanya masih dipegang oleh pasangan Indonesia dengan 3-0.
Taufik Hidayat di babak perempat final akan bertemu dengan pemain Koera Selatan Wan Ho Shon. Sementara pasangan ganda putra Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan bertemu pasangan Goh V Shem/Teo Kok Siang dari Malaysia.
Beberapa pemain Indonesia yang bertanding di babak kedua harus terhenti dari lawan-lawannya. Vita Marissa/Nadya Melati di ganda putri tak mampu meneruskan kemenangan yang di buat pada turnamen Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 lalu dari pasangan China Taipei Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin. Pasangan Indonesia menyerah dengan 21-16, 16-21, 14-21. Meiliana Jauhari/Greysia Polii juga terhenti langkahnya ditangan pasangan China Xia Huan/Tang Jinhua dengan 12-21, 22-24. Di ganda campuran, wakil Indonesia lainnya Muhammad Rijal/Debby Susanto gagal meneruskan perjalannya setelah kalah dari He Hanbin/Bao Yixin dengan 14-21, 14-21. Markis Kido/Hendra Setiawan juga tak mampu berbuat banyak. Unggulan keempat ini kalah dari pasangan China Taipei Chen Hung Ling/Lin Yu Lang dengan 12-21, 20-22.