Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tinggal selangkah lagi menuju podium juara. Juara All England Super Series Premier 2012 ini tengah membidik gelar keduanya di tahun ini. Harapan bagi mereka untuk mendulang juara semakin mendekati kenyataan. Pada kejuaraan bulutangkis Swiss Open Grand Prix Gold 2012 pasangan Indonesia yang menjadi unggulan utama ini masuk babak final setelah mengalahkan pasangan gado-gado Chris Adcock/Imogen Bankier asal Inggris/Scotlandia kemarin (17/03). Namun perjalanan pasangan Indonesia menuju babak akhir penuh dengan perjuangan berat. Pasangan campuran dari benua Eropa ini mampu mengajak pasangan Indonesia bermain rubber game.
Memulai game pertama dengan baik, pasangan Indonesia tak pernah bisa disamakan kedudukannya oleh lawannya. Perpaduan neeting tipis serta smash keras, pasangan Indonesia langsung merebut game pertama dengan 21-15.
Di game kedua, pasangan ganda campuran Inggris/Scotlandia bisa memberikan perlawanan sangat ketat. Sejak game kedua dimulai sampai break, mereka selalu unggul tipis. Game kedua pun akhirnya harus lepas dari tangan pasangan Indonesia dan di rebut pasangan Inggris/Scotlandia dengan 21-16.
Pada game penentuan pasangan Indonesia kembali pada bentuk permainanya sendiri sementara lawan banyak melakukan kesalahan sendiri. Tercatat, hanya sekali kedua pasangan bisa menyamakan kedudukan pada posisi 8-8, selebihnya pasangan Indonesia selalu unggul. Akhirnya game ketiga menjadi milik pasangn Indonesia dengan 21-13.
Kemenangan ini menjadi aksi balas kekalahan pasangan Indonesia dari pasangan Inggris/Scontalndia. Pada kejuaraan dunia tahun lalu pasangan Indonesia kalah dalam dua game saja. “kami senang bisa membalas kekalahan di kejuaraan dunia tahun lalu, saat itu kami sedang tidak in, sehingga permainan kami mudah terbaa. Kali ini kami mampu menerapkan strategi di lapangan dan mereka banyak mati sendiri,” ujar Liliyana menganalisa jalannya pertandingan.
”
Kali ini kami tampil lebih yakin, mungkin menjadi juara di All England kemarin ada pengaruhnya juga. Biasanya kalau sudah mati sendiri kami sulit kembali ke pola permainan. Kini kami mulai bisa mengendalikan hal itu,” tambah Tontowi.
Di babak final mereka akan bertemu dengan pasangan dari Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam. Harapan untuk menyabet gelar juara tinggal di depan mata. Pasangan Thailand yang akan di hadapi oleh pasangan Indonesia pernah di kalahkan pada pertemuan perdana mereka yang terjadi di Kumpoo Makau Open 2011.
Harapan untuk menempatkan wakil lainnya di babak final kandas. Taufik Hidayat yang berhasil menerobos babak empat besar gagal mengalahkan pemain China Chen Jin yang sempat ia kalahkan pada turnamen All England Super Series Premier 2012 lalu. Taufik menyerah dengan 11-21, 18-21. Ganda putra Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan juga tak berhasil masuk babak final. Pasangan Jepang Naoki Kawamae/Shoji Sato menghadang mereka di babak semifinal. Pasangan Indonesia menyerah dengan 18-21, 17-21. (AR)