Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Indonesia Garuda Kembali Menang Telak
25 Maret 2012
Indonesia Garuda Kembali Menang Telak
 
 

Tim Indonesia Garuda yang berlaga pada kejuaraan Axiata Cup 2012 kembali berhasil memenangkan pertandingan keduanya. Tim Singapura yang menjadi lawan Indonesia di hari kedua tak mampu menandingi keperkasaan tim Indonesia Garuda. Tim Indonesia Garuda menang telak 3-0 dari tim Singapura.

Indonesia menurunkan pemain yang tidak jauh berbeda dengan susunan pemain pada hari pertama. Perbedaannya hanyalah pada partai kedua yang memainkan partai ganda putra. Pada hari pertama saat menghadapi tim Vietnam, Indonesia menurunkan Mohammad Ahsan/Bona Septano. Kali ini ganda putra di percayakan pada Markis Kido/Hendra Setiawan. Di dua nomor tunggal Indonesia Garuda tetap memberikan kepercayaan kepada Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro.

Partai pertama mempertemukan Taufik Hidayat dari tim Indonesia Garuda menghadapi Robin Gonansa dari tim Singapura. Taufik yang berada pada peringkat 11 dunia pada game pertama masih meraba kekuatan dan gaya permainan lawan. Pemain Singapura berperingkat ke 113 dunia ini di luar dugaan mampu bermain cukup baik. Taufik beberapa kali harus tercecer pada pengumpulan angka termasuk saat interval game pertama Taufik tertinggal 9-11. Taufik yang bermain tenang tetap meladeni setiap permainan lawan. Pemain Singapura mendekati akhir game pertama mulai terlihat terburu-buru. Beberapa kali angka mudah diberikan kepada Taufik. Angka pun bergerak naik dan memaksa permainan berjalan dengan deuce. Dua kali menjalani deuce, akhirnya Taufik merebut game pertama dengan 24-22.

Di game kedua, Taufik terlihat lebih santai. Taufik tidak lagi mengumbar smash kerasnya. Ia sering memainkan bola dengan rally panjang. Sementara itu pemain Singapura mulai banyak melakukan kesalahan. Taufikpun akhirnya bisa mempersembahkan satu angka kemenangan untuk Tim Indonesia Garuda setelah game kedua bisa di rebutnya dengan angka 21-13.

Markis Kido/Hendra Setiawan yang bermain di partai kedua juga masih terlalu tangguh bagi pasangan Singapura Terry Yeo/Liu Yi. Pada awal game pembuka pasangan Singapura mampu memberikan perlawanan sengit. Mereka mampu mengimbangi permainan cepat yang diperagakan oleh pasangan ganda putra Indonesia. Tetapi setelah jeda game pertama, pasangan Indonesia tak lagi memberikan kesempatan pasangan Singapura untuk berkembang. Smash keras serta permainan di depan jaring yang di peragakan Markis Kido/Hendra Setiawan tak lagi bisa di antisipasi lawan. Game pertamapun pasangan Indonesia unggul 21-12.

Di game kedua, pasangan Indonesia tetap mempertahankan irama pernainan yang telah mereka buat. Dengan model permainan inilah pasangan Indonesia menang dengan 21-16. Kemenangan Markis Kido/Hendra Setiawan membuat Indonesia menang atas tim Singapura dengan kedudukan sementara 2-0.

Partai ketiga, Indonesia menurunkan Sony Dwi Kuncoro untuk menjamu pemain Singapura Huang Cho. Awal game pertama Sony Dwi Kuncoro bisa di dikte oleh oemain Singapura berperingkat 161 dunia. Smash pemain Singapura banyak di arahkan ke sisi kanan lapangan Sony, memberikan sumbangan besar bagi pemain Singapura. Sony yang semakin membaik berbalik unggul dan memimpin sampai jeda game kedua dengan 11-9. Sony yang unggul pada akhir game pertama sempat di kejar oleh pemain Singapura dengan 20-19. Beruntung, smash Sony yang keras tak mampu di kembalikan oleh pemain Singapura hingga Sony menang dengan 21-19.

Perlawanan Huang Chao rupanya hanya bisa pada game pertama. Huang Chao yang menang angin seperti kehilangan akal. Semua senjata pemain Singapura ini bisa dimentahkan oleh Sony. Lambat laun pemain Singapura mulai banyak melakukan kesalahan. Sony pun akhirnya membawa kemenangan untuk Indonesia setelah menang mudah dengan 21-6.

Saat ini saya sedang berusaha untuk bangkit lagi dan bermain sudah mulai enak, namun masih banyak yang harus ditingkatkan, terutama tenaga, ketangkasan dan penempatan bola,” tutur Sony

Dengan hasil ini, Indonesia kembali menang telak 3-0. Hari ini tim Indonesia Garuda akan menghapi tim dari Malaysa Leopard untuk menentukan peringkat pertama grup. (AR)