Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Indonesia Garuda Maju Ke Semifinal
26 Maret 2012
Indonesia Garuda Maju Ke Semifinal
 
 

Tim bulutangkis Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Garuda berhasil melaju ke babak semfinal. Bertanding di lapangan Tenis Indoor Senayan, tim Indonesia Garuda melumat tim Malaysia Leopard dengan kemenangan telak 3-0. Dari tiga partai yang di pertandingkan hanya tunggal pertama Indonesia yang di buat bertanding rubber game. Sisanya mampu bermain hanya dalam dua game. Indonesia kali ini menurunkan susunan ganda yang tidak seperti biasanya. Mohammad Ahsan yang biasa berpasangan dengan Bona Septano kali ini berduet dengan Hendra Setiawan yang mempunyai pasangan tetap Markis Kido. Dua tunggal tetap di percayakan kepada Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro.

Partai pertama menyajikan hiburan bagi penonton yang memadati lapangan Tenis Indoor, Senayan, kemarin. Andalan Indonesia, Taufik Hidayat yang di percaya turun sebagai tunggal pertama sempat di persulit oleh pemain Malaysia Misbun Ramdan Misbun. Meski perbedaan jarak peringkat mereka cukup jauh, Taufik yang kini berada di urutan 11 dunia sempat di pesulit oleh Misbun yang memiliki peringkat 90 dunia terutama pada game pertama. Ini merupakan kali pertama bagi Taufik bertemu dengan Misbun. Game pertama pemain Malaysia membuat Taufik berlari-lari mengejar bola ke sudut lapangan. Misbun juga menunjukkan kepiawaiannya berupa dropshot yang tajam. Kalah dalam pengumpulan angka sejak game pertama di mulai Taufik pun menyerah di game pembuka dengan 15-21.

Di game kedua, Taufik yang diuntungkan dengan melawan angin, mulai bisa mendikte lawan. Taufik dengan cerdik memancing lawan agar memukul bola kencang ke belakang. Hasilnya pun bola dari pemain Malaysia banyak meluncur deras meninggalkan lapangan Taufik. Taufik pun unggul jauh dengan 21-5 pada game kedua setelah bola yang di pukul oleh Misbun melebar.

Di game penentuan, Taufik semakin percaya diri dengan permainannya. Sementara pemain Malaysia semakin tertekan. Tak lama Taufik segera mempersembahkan satu angka kemenangan bagi Tim Indonesia Garuda setelah menang dengan 21-10. “Saya agak kagok dengan pemain yang baru pertama kali saya hadapi. Tetapi setelah mengetahui tipe permainannya, saya sudah terbiasa. Terutama di game kedua dan ketiga,”ujar Taufik mengomentari jalannya pertandingan.

Pasangan dadakan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga bisa menyumbangkan satu angka kemenangan. Perbedaan kelas yang cukup mencolok, membuat pertandingan berjalan tidak seimbang. Baik Mohammad Ahsan maupun Hendra Setiawan terlihat bermain santai saat menghadapi pasangan Malaysia Teo Ee Yi/Nelson Heg Wei Keat. Di game pertama pasangan Indonesia menang mudah dengan 21-7.

Di game kedua, keadaan tak jauh beda seperti game pertama. Pasangan Indonesia tidak terlalu ngotot menghadapi pasangan Malaysia ini. Perolehan angka yang di dapat pasangan Malaysia belum menggambarkan mereka bisa mengimbangi permainan pasangan Indonesia. Hal ini lebih dikarenakan pasangan Indonesia belum menunjukkan permainan mereka sesungguhnya. Terbukti, meski sempat di tempel ketat dengan 11-9, Pasangan Indonesia akhirnya menutup game kedua dengan 21-15. “Ini kali ketiga saya berpasangan dengan Hendra Setiawan. Hendra pemain senior dan lebih berpengalaman di banding saya,” komentar Mohammad Ahsan tentang partner barunya. Kemenangan pasangan ganda putra Indonesia membuat tim Indonesia Garuda unggul 2-0 dari tim Malaysia Leopard.

Sony Dwi Kuncoro menggenapi kemenangan sempurna Indonesia atas tim Malaysia Leopard menjadi 3-0 setelah menang dari tunggal kedua Malaysia Iskandar Zulkarnain dengan 21-19, 21-12.
Dengan kemenangan 3-0 atas tim Malaysia Leopard, maka tim Indonesia Garuda memimpin Grup J dengan 3 kali kemenangan tanpa pernah kalah. Sementara Malaysia Leopard menduduki peringkat kedua dengan dua kali menang dan satu kali kalah. Dengan demikian maka jatah babak semifinal dari grup J di rebut oleh tim Indonesia Garuda dan tim Malaysia Leopard. (AR)