Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Indonesia Garuda Menang Telak
24 Maret 2012
Indonesia Garuda Menang Telak
 
 

Tim Indonesia Garuda berhasil memetik kemenangan pertama atas tim Vietnam pada Axiata Cup yang berlangsung di lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta yang di laksanakan pada hari Jumat (23/3). Tim Indonesia Garuda langsung mencukur tim Vietnam tanpa balas 3-0.

Indonesia menurunkan komposisi pemain tanpa Simon Santoso. Posisi Simon sebagai tunggal pertama di gantikan oleh Taufik Hidayat sedangkan tunggal kedua di isi oleh Sony Dwi Kuncoro. Tugas di ganda putra disematkan kepada Muhammad Ahsan/Bona Septano.

Partai pembuka antara Taufik Hidayat melawan Ngyuen Tien Minh memberikan tontonan tersendiri bagi pecinta bulutangkis yang hadir di Senayan. Permainan kelas dunia diperagakan oleh kedua pemain ini. Di game pembuka, Taufik terlihat mengajak bermain rally, sementara Nguyen bermain agresif. Taufik yang masih belum terlihat panas menyerah di game pembuka dengan 16-21 setelah smash yang di lepaskan Taufik melebar.

Di game kedua Taufik mulai menemukan permainannya sendiri. Netting tipis serta smash keras mulai di keluarkan. Taufik pun melesat menyentuh 20-14. Sayangnya beberapa kali kesalahan yang di buat Taufik membuat lawan bisa menambah angka menjadi 20-18. Akhirnya satu angka penutup bisa di rebut Taufik dengan 21-18.

Permainan Taufik semakin membaik pada game ketiga. Meski dua angka pertama di berikan percuma kepada lawan, Taufik semakin berani untuk menyerang. Setelah pindah tempat saat unggul 11-7, Taufik tak pernah berhenti menyerang,sementara pemain Vietnam mulai banyak melakukan kesalahan sendiri. Kesempatan untuk mengakhiri game ketiga pun bisa di laksanakan dengan baik. Taufik menang 21-15 setelah smash pemain Vietnam membentur jaring. “Pada game pertama tadi kalah angin. Tetapi setelah menang di game kedua, saya yakin bisa menang di game ketiga,” ujar Taufik pada saat jumpa pers. Dengan kemenangan Taufik atas Nguyen Tien Minh, Indonesia pun unggul 1-0.

Partai kedua mempertemukan pasangan ganda nomor satu Indonesia Mohammad Ahsan/Bona Septano dengan ganda Vietnam Nguyen Hoang Hai/Duong Bao Duc. Terlihat jelas perbedaan kelas antara kedua pasangan ganda putra ini. Pasangan Indonesia masih unggul dalam kwalitas tehnik dan permainan di bandingkan dengan pasangan Vietnam. Pasangan Indonesia tampak santai menghadapi pasangan dari Vietnam. Mohammad Ahsan pada game pertama bermain sangat baik di depan net. Jarang bola dari pasangan Vietnam bisa lewat dari sergapan Ahsan. Tak berlangsung lama pasangan Indonesia yang ada pada peringkat enam dunia ini menang mudah dengan 21-10.

Di game kedua, pasangan Vietnam mulai memberikan perlawanan. Pasangan Indonesia mulai tertinggal dalam perolehan angka. Momentum kemenangan pasangan Indonesia terjadi saat tertinggal 11-13. Pasangan Indonesia yang masih terlihat santai mulai sedikit menekan pasangan Vietnam hingga akhirnya menang dengan 21-16. Indonesia pun memastikan kemenangan 2-0 atas tim Vietnam.

Di tunggal ketiga, Sony Dwi Kuncoro juga masih terlihat sekelas lebih baik dari pemain Vietnam Nguyen Hoang Nam. Sony yang masih unggul 2-0 dari dua kali pertemuan mereka, memperpanjang kemenangan dari pemain Vietnam beperingkat 292 dunia. Hanya dalam dua game Sony menang dengan 21-10, 21-10. “Pertandingan tadi saya gunakan untuk adaptasi lapangan. Karena lawan tidak terlalu kuat, jadi saya bisa sedikit santai. Selanjutnya harus lebih siap untuk lelah,” komentar Sonny. Kemenangan Sony membuat tim Indonesia Garuda menang telak 3-0 dari tim Vietnam. Hari ini, tim Indonesia Garuda akan menghadapi tim Singapura. (AR)