Sumber foto: sport.detik.com

Usai gagal lolos ke partai puncak, kini Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan memperebutkan medali perunggu bersama dengan ganda andalan Denmark, Joachim Fischer-Nielsen/Christinna Pedersen yang dijadwalkan dipertandingkan pada pukul 10.30 waktu setempat.

Duel antara penghuni rangking keempat dan ketiga ini sepertinya akan berlangsung sengit. Tontowi/Liliyana diuntungkan, tercatat mereka berhasil menaklukkan ganda campuran Denmark ini pada perempat final Kejuaraan Dunia tahun 2011 silam. Tontowi/Liliyana berhasil menang dua game langsung 21-12 dan 21-13.

Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga untuk Tontowi/Liliyana, yang kini menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bisa meraih medali dari cabang olah raga ini.

Melihat grafik yang ditunjukkan kedua pasangan ini, maka pertarungan perebutan medali perunggu nanti tentu patut dinantikan. Jika Tontowi/Liliyana tampil seperti di game pertama dan kedua di laga semifinal, maka tak aneh jika akhirnya mereka mampu mempersembahkan medali perunggu. Tetapi, ganda Denmark tentu tidak bisa dipandang sebelah mata.


Sumber foto: www.zimbio.com

Selain perebutan medali perunggu, ganda campuran pun akan mempertandingkan perebutan medali emas ganda campuran yang akan menjadi partai penutup hari ini (3/8) antara Zhang Nan/Zhao Yunlei melawan Xu Chen/Ma Jin. Jika menilik tradisi yang sudah terjadi di empat Olimpiade, di sektor ganda campuran penghuni rangking 1 tidak pernah meraih medali emas, jadi dengan kata lain, jika mitos ini berlanjut, maka yang akan meraih emas bukanlah Zhang/Zhao tetapi Xu/Ma. Percayakah anda? (IR)