Sebanyak empat ganda putra asal PB Djarum terus melaju ke babak ketiga pada kejuaraan Maybank Malaysia International Youth U19 Badminton Championships 2012. Babak kedua yang dimainkan pada hari Rabu (12/9) menjadi kesuksesan tersendiri bagi para atlet yang berlatih di Petamburan Jakarta tersebut.
Edi Subaktiar/Arya Maulana sempat menyelesaikan dengan mudah game pertama dari lawannya Jian Yi Lee/Mun Choon Woon dari Malaysia dengan 21-7. Tetapi di game kedua, ganda Malaysia sempat mempersulit unggulan pertama yang juga merupakan juara Asia Yunior 2012. Hanya saja Edi/Arya lebih matang ketimbang lawannya dan akhirnya menang dengan 21-16.
“Tadi lumayan ketat di game kedua. Tetapi Alhamdulillah pada saat angka kritis saya dan Arya bisa bermain lebih tenang,” ujar Edi Subaktiar usai pertandingan.

Raffiddias Akhdan Nugroho/Kevin Sanjaya yang menempati unggulan ketujuh bermain lebih cepat saat menghadapi Ahmad Maziri Mazlan/Nik Ahmad Azfar Nik Mazlan yang juga berasal dari Malaysia. Dalam waktu enam belas menit, runner up Tangkas Specs Junior Challenge Open Badminton Championship 2012 menang dengan angka kembar 21-12, 21-12.”Lawan tadi sebenarnya bermain bagus. Alhamdulillah kami tadi di beri kemudahan untuk menang,” kata Raffiddias Akhdan Nugroho.
Unggulan ketiga Yantoni Edy Saputra/Tedi Supriadi juga tak mau kalah dengan rekan-rekannya yang lain. Meng Soon Ku/Yew Haw Wong asal Malaysia yang menjadi lawan di babak kedua juga mampu dihentikan dalam dua game saja. Di game pembuka Yantoni/Tedi menang dengan 21-16. Di game kedua mereka menang jauh lebih mudah dengan 21-10.
“Tadi di set pertama sempat tegang soalnya masih belum terbiasa dengan permainan lawan,” ujarnya Yantoni menganalisa jalannya pertandingan.
“Mudah-mudahan besok (hari ini-red) bisa bermain jauh lebih tenang dan juga lebih berkonsentrasi,” tambahnya.

Juara ganda putra kejuaraan Sushant Chipalkatti Memorial India Junior International Badminton Championship 2012 Hantoro/Arsya Isnanu juga masih belum terbendung. Unggulan kedua ini masih terlalu kuat bagi ganda dari Thailand Worachard Kertsripan/Siriwut Kitjakarndetwut dan menang dengan 21-17, 21-15.
“Tadi pertandingan ramai. lawannya juga bermain lumayan bagus. Mereka kami ajak main lob dan beruntung lawan banyak mati sendiri,” ujar Hantoro membuka rahasia.
Turut melaju ke babak kedua pasangan Ayoda Lutfi Amroyni/Mukti Rahman Sutrisno, Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma yang menjadi unggulan kelima dan Aldo Abdillah Harsono/Muh. Alfian Firsada Terna Sangaji. Dari sembilan ganda yang ada di babak kedua, hanya dua yang gugur. Eka Fajar Kusuma/Rian Swastedian menyerah di tangan pasangan Korea Selatan Sol Kyu Choi/Se Woong Park dengan 12-21, 14-21. Muhammad Rian Ardianto/Clinton Hendrik Kudamassa yang menjadi unggulan keempat kalah rubber game dari ganda Malaysia Dede Ryan Philip/Marcel Simon dengan 16-21, 27-25, 19-21.
Edi Subaktiar merasa masih mempunyai peluang untuk menang di babak ketiga saat menghadapi ganda dari Korea Selatan Hyuk Jin Jeon/Seung Jae Seo.
“Peluang masih tetap terbuka lebar. Tinggal bagaimana di lapangan nanti,” ujar Edi mantap. Yantonipun tidak akan menganggap enteng lawan-lawan yang akan di hadapinya, termasuk ganda dari Thailand Phutthaporn Bowornwatanuwong/Matee Vejjanugraha yang harus di lawan di babak ketiga.
“Lawan yang akan kami hadapi lumayan bagus dan kami tidak boleh menggagap remeh,“ pungkasnya.
“Siap selalu,” tegas Raffidias menghadapi babak ketiga melawan Jia Huo Chen/Sze Fei Goh dari Malaysia.
Dari tiga ganda putri yang mengikuti turnamen berhadiah total USD 15.000,- satu gagal melaju ke babak kedua sementara dua lainnya berhasil menerobos babak kedua. Ni Ketut Mahadewi/Ila Alvionitasari Putri menang rubber game dari Pui Yee Eng/Thinaah Muralitharan dengan kedudukan akhir 21-16, 11-21, 21-15. Lya Ersalita/Ruselli Hartawan langsung masuk babak kedua setelah mendapat bye di babak pertama. (AR)