Tontowi Ahmad/Debby Susanto melaju ke final setelah sukses mengalahkan Andhika Anhar/Devi Tika Permata Sari, dari Jawa Barat. Keduanya menang rubber dengan skor 22-20, 19-21, dan 21-15. Pada partai final perorangan bulutangkis Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau ini, Owi/Debby kemudian akan bertemu Ricky Karanda Suwardi/Richi Dili Puspita, yang juga membawa nama Jawa Barat.
Menang di game pertama dan unggul di game kedua, ternyata tak serta merta memuluskan Owi/Debby untuk menang straight game. Owi/Debby justru tampak lepas kontrol sehingga lawan, Andhika/Devi, dengan leluasa mencuri poin.
"Game kedua pas 14-10, rencananya mau mengirit tenaga untuk main double, eh ternyata malah rubber. Selain itu, hari ini saya feelingnya juga kurang bagus," ungkap Owi.
Owi/Debby kemudian melesat meninggalkan Andhika/Devi di game ketiganya. Meski begitu, Owi tercatat melakukan beberapa kesalahan yang menguntungkan lawan. Owi/Debby menang dengan skor 22-20, 19-21 dan 21-15.
"Debby hari ini mainnya bagus, luar biasa. Dia nggak terpengaruh mentalnya, meski saya sempat mati-mati sendiri tadi," ujar Owi.
Menanggapi pertemuannya dengan Ricky/Richi, Owi tak berkomentar banyak. Ia hanya menegaskan kembali akan bermain secara maksimal.
"Untuk Ricky/Richi belum pernah ketemu. Ricky aslinya di double. Kalau ketemu Richie mungkin Debby lebih berpengalaman," tambahnya.
Di semifinal, Ricky/Richi mengandaskan harapan Jawa Tengah untuk menguasai partai final. Keduanya mengalahkan Mohammad Ahsan/Gloria Emmanuelle melalui rubber game, 21-19, 14-21 dan 21-18. (NM)