Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Kalimantan Selatan 2016] Pramudya/Lisa Masuk Final
26 Februari 2016
[Djarum Sirnas Kalimantan Selatan 2016] Pramudya/Lisa Masuk Final
 
 

Pertandingan di laga semifinal, Jumat (26/2) sore, pada nomor ganda campuran remaja terjadi all PB Djarum. Pasangan Pramudya Kusumawardana/Lisa Ayu Kusumawati berhasil mengalahkan rekannya yang juga unggulan kedua Haffiz Nur Adila/Mia Dian Nurlia dengan dua game langsung di GOR Hasanudin HM, Banjarmasin.

Menang dua game, Pramudya/Lisa langsung masuk ke partai final Djarum Sirnas seri pertama di Banjarmasin. Bagi Pramudya/Lisa, meraih game pertama tidak mudah. Mereka harus bisa lebih aktif dan menyerang lebih dulu. Hasilnya cukup memuaskan, mereka menang dengan skor, 21-16.

Memasuki game kedua, Pramudya/Lisa semakin percaya diri. Rekan satu timnya dibuat tidak berdaya dan tidak bisa berbuat banyak. Pramudya/Lisa akhirnya mengakhiri kemenangannya tepat di menit ke-27. Mereka pun menang 21-13.

“Masih kurang greget dan masih tegang, biar lawan tadi teman satu tim. Depannya masih kurang turunin tadi. Kuncinya sih, main serang aja. Lagi pula kita dan lawan sama-sama tahu kelemahan dan kekurangan. Hanya kita lebih siap aja tadi,” tutur Lisa lulusan Audisi Umum PB Djarum tahun 2012.

Pramudya juga membenarkan kalau mereka dan lawan sudah sama-sama tahu kelemahannya dan lawan tadi juga banyak errornya. Mereka juga perlu beradaptasi dengan GOR ini. Sebelumnya mereka bermain di GOR Hippindo. Jadinya masih mencari-cari pola yang benar aja.

Partai final, Sabtu (27/2) siang, Pasangan PB Djarum ini akan bertemu dengan unggulan keenam asal Exist Jakarta Timoti Wulsan/Beverly Gabriella. Sebelumnya pasangan Exist ini mengalahkan pasangan PB Djarum unggulan pertama Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, 23-21 dan 21-16.

Pramudya mengatakan di final nanti, dia harus bisa lebih fokus dan start awalnya harus bisa pegang duluan. Pokoknya jangan mau kalah dan tetap optimis.

“Mainnya harus lebih cepat lagi. Harus bisa saling menutupi di lapangan. Pergerakan kaki juga harus lebih cepat lagi. Buang bola juga harus lebih diarahkan. Selebihnya dibawa enjoy aja sih,” sahut Lisa. (ds)