Pebulutangkis lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 Shandy Tirani Mahesi dipaksa melakoni pertandingan panjang dalam bermain tiga game untuk maju keputaran babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Sumatera Selatan Open 2019 bertempat di GOR Dempo Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis (25/4) ini.
Laga yang berlangsung selama 46 menit di lapangan tiga tadi. Pebulutangkis kelahiran Bandar Lampung itu mengalahkan pebulutangkis tunggal pemula putri asal klub Mutiara Cardinal Bandung Dea Tri Wulandari. Meski di game pertama Shandy yang juga unggulan pertama itu menang tipis 21-19.
Bahkan di game duanya, Shandy dipaksa menyerah dengan angka 12-21. Tak mau kalah di game tiga, Shandy pun bangkit. Usaha itu Shandy berhasil dan menang dengan angka 21-11. Kata Shandy, kalau lawan memiliki pukulan draf yang sangat mematikan.
"Iya pukulan draf lawan bahaya jadi lebih dijaga tadi. Game pertamanya modal main menekan aja soal arus bola kencang. Tapi di game duanya malah lepas itu karena banyak buat salah dan fokus mainya juga hilang. Nah, game tiganya mau lebih tenang dan lebih menyerang aja. Kunci kemenangan tadi, ya lebih yakin aja sih." tambah gadis berusia 13 tahun.
Pada tahun 2018 lalu, Shandy berhasil merebut gelar juara di tua turnamen yang diikutinya, yaitu Walikota Surabaya Open dan Astec Kalimantan Open. Tetapi di Djarum Sirnas Premier Jawa Tengah Open 2019 awal April lalu, Shandy harus puas hanya sampai di babak 8 besar.
"Hasil di Djarum Sirnas Seris Pertama memang kurang memuaskan, saya terhenti di babak 8 besar. Tetapi kali ini saya ingin hasilnya lebih baik lagi dan kalau bisa sih juara di Palembang ini." sahutnya lagi.
Pada babak semifinal Djarum Sirnas Sumatera Selatan Open 2019, Jumat (26/4) besok. untuk kali pertama, Shandy akan menjamu pebulutangkis asal klub Exist Badminton Chelsea Michel Mariam. Sebelumnya Chelsea mengalahkan pebulutangkis asal PB Djarum Raden Roro Widya Aninditya dengan kemenangan, 21-15 dan 21-17.
"Belum pernah jumpa. Ya awalnya sih bolanya masuk-masuk dulu aja. Optimis dan yakin sih." tutup Shandy. (ds)
