Ario Bimo Gagat Raino/Metya Inayah Cindiani asal klub PB Djarum melangkah ke perempat final Djarum Sirnas Sulawesi Open 2015. Ganda campuran remaja ini mengalahkan Yhayang Dirgayusa/Hana Mufidah asal klub SKO Rangunan, dua game langsung pada laga kedua, Rabu (29/4) pagi di Gor Ariel Lasut- Manado.

Tidak mudah bagi, Ario Bimo/Metya untuk memenangkan pertandingan ini. Walaupun menang dua game langsung, mereka harus mau berkerja keras. Di game pertama saja, permainan mereka tidak bisa keluar secara maksimal. Masih terkendala dengan kondisi lapangan berangin dan shuttelcock yang berat. Mereka pun menang, 21-16.

Lanjut ke game kedua, Ario Bimo/Metya justru tidak bisa mengembangkan permainan. Bahkan mereka bermainnya sangat bernafsu ingin mematikan lawan. Akibatnya mereka malah melakukan kesalahan dan mengguntungkan pihak lawan. Tepat di waktu 26 menit, mereka pun berhasil menang dengan skor tipis 21-19.

Ario Bimo,usai bertanding mengatakan kalau ia dan Metya coba bermain no lob, Karena bolanya agak kencang kalau dipukul. Tapi sayang justru di game kedua, lawan sudah bisa mengatur makanya mainnya bisa imbang. Itu disebabkan karena fokus bermain hilang dan terlalu terburu-buru. Selain optimis, modal kemenangan tadi adalah bermain tenang, itu kuncinya.

"Ini turnamen kedua saya turun di nomor ganda campuran, jadi mainnya kurang maksimal dan grogi. Tapi saya coba fokus, banyakin turunin bola dan di depan lebih aktif lagi. Biar Ario Bimo lebih bisa menekan lawannya," ujar Metya, kelahiran Wonogiri tahun 2001 ini.

Di perempat final, Kamis (30/4) nanti, mereka akan bertemu rekan satu timnya, Fiesal Wiranto/Ribka Sugiarto. Mengenai pertemuannya ini, Ario Bimo pun tidak mau menjadi beban karena melawan teman sendiri. Jelasnya akan bermain seperti biasanya, menang atau kalah bukan masalah. Asalkan bisa memberikan penampilan yang terbaik. (DS)