Di sela-sela turnamen Djarum Sirnas seri pertama di kota Banjarmasin yang kini tengah berlangsung memasuki hari kedua, Selasa (23/2) di GOR Hasannudin HM. Terlihat sosok pelatih sebagai debutannya di klub PB Djarum, dia-lah Imam Tohari.
Pertengahan Januari 2016 lalu dirinya resmi melatih di klub PB Djarum. Di Banjarmasin ini merupakan turnamen pertamanya membawa anak asuh barunya itu.
“Iya ini merupakan turnamen pertama saya membawa atlet-atlet PB Djarum. Dijalani saja pokoknya sambil terus melakukan pendekatan pada anak-anak yang baru saya latih ini,” ungkap Imam.
Di PB Djarum, Imam dipercaya untuk melatih di sektor tunggal taruna putra dan tunggal dewasa putra. Ketika ditanya perihal target yang diemban oleh Imam untuk atlet-atlet yang dilatihnya di PB Djarum, ini jawaban Imam.
“Tentunya ada target yang saya ingin capai. Yakni paling tidak untuk atlet taruna sendiri saya menargetkan untuk setahun kedepan bisa mencolok prestasi dan juga kualitas permainannya, dan targetnya salah satu dari mereka ada yang bisa masuk ke Pelatnas Cipayung."
Meskipun fasilitas yang diberikan oleh PB Djarum tak jauh beda dengan disana, namun ada nilai lebih jika atlet tersebut bisa masuk ke Pelatnas dan berlatih disana.
“Untuk target tunggal putra dewasa sendiri seperti Wisnu Yuli, Shesar Hiren, dan yang lainnya, saya menargetkan agar mereka mampu bersaing di kancah Internasional, dan mampu memberikan prestai yang patut diperhitungkan,” jelas Imam. (ds)