Pasangan remaja putra PB Djarum Haffiz Nur Adila/Pramudya Kusumawardana harus mengakui keunggulan pasangan Clinzy Gregorius Haribasz/Timoti Wuisan asal klub Exist Jakarta. Di babak final, Sabtu (19/3) malam bertempat di GOR Sudiang, Makassar, Haffiz/Pramudya kalah dalam pertarungan tiga game. Runner up Djarum Sirnas seri kedua di Makassar ini jadi milik Haffiz/Pramudya.
Di game pertama, Haffiz/Pramudya kalah, 15-21. Game kedua mereka bermain lebih berani dan berhasil merebut kemenangan, 21-16. Di game tambahan, mereka justru tertinggal lebih awal. Tetapi dengan bergulirnya waktu main mereka lebih percaya diri dan mampu membuat skor sama 20-20. Tapi sayang keputusan hakim garis membawa mereka kalah dari lawan ini, 20-22.
"Fisik kita kurang bagus saat ini dan kita kurang fit. Kita kebanyakan mati-mati sendiri dan kurang konsentrasi. Jadi banyak buang-buang poin tadi," ujar Pramudya.
Sementara itu, pasangan dewasa putra Fernando Kurniawan/Fran Kurniawan juga kalah dari pasangan gado-gado Andrei Adistia/Agripina Primarahmanto Putra (PB Djarum dan Jaya Raya Jakarta) dengan dua game langsung, 19-21 dan 24-26. Nasib yang sama pun juga di alami oleh tunggal remaja putra Alberto Alvin Yulianto.
Alberto harus takluk dari unggulan ketiga asal klub Jaya Raya Jakarta Karono dengan dua game langsung, 13-21 dan 17-21. Pasangan taruna putri juga mendapat hasil yang sama. Pasalnya, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dua game langsung, 14-21 dan 18-21 dari pasangan asal Jaya Raya Jakarta Phita Haningtyas Mentari/Virni Putri. (ds)