Ajang Malaysia Open Grand Prix Gold 2013 akhirnya meloloskan empat wakil Indonesia di sektor ganda putra berhasil melangkah ke babak kedua kejuaraan yang digelar mulai Selasa (30/4) lalu. Empat ganda putra merah putih berhasil melaju ke babak kedua usai meraih kemenangan di laga babak pertama mereka kemarin (1/5).
Kemenangan dibuka oleh pasangan baru Hardi Hardianto/Agrippina Prima Rahmanto Putra. Mereka memastikan diri untuk menantang unggulan empat Mohd Zakry Abdul Latif/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari usai menyingkirkan ganda India, Sanjeeth S/Jagadish Yadav dengan 21-16 dan 21-17. Berikutnya, kemenangan dilanjutkan oleh ganda asal PB Djarum yang berduet dengan ganda asal PB Tangkas Specs, Andrei Adistia/Marcus Fernaldi Gideon. Mereka menantang Chan Yun Lung/Wong Hai Hong asal Hong Kong dengan 21-15 dan 21-14.
Dua ganda Indonesia lainnya yang melangkah ke babak kedua adalah Ronald Alexander/Selvanus Geh dan Alvent Chandra Yulianto/Markis Kido. Roland/Selvanus melangkah ke babak kedua setelah menundukkan wakil tuan rumah Nelson Wei Keat Heg/Ee Yi Teo dengan 21-12 dan 21-18. Kemenangan ini akan membawa mereka untuk menjajal kemampuan dan mendulang pengalaman dari pasangan unggulan pertama, Koo Kean Keat/Tan Boon Heong.
Sedangkan Alvent/Kido mengalahkan Fernando Kurniawan yang berduet dengan Lee Chun Hei dan berbendera Hong Kong dengan 21-15 dan 21-11. Unggulan keenam itu berikutnya akan berhadapan dengan Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech.
Lima ganda putra Indonesia harus terhenti di babak pertama setelah gagal mengatasi lawan masing-masing. Ganda muda Indonesia yang merupakan binaan PB Djarum Rafiddias Akhdan Nugroho/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal mengatasi unggulan dua, Hoon Thien How/Tan Wee Kiong. Mereka berhasil mengumpulkan 16 angka di game pertama, dan hanya menorehkan 8 poin di game kedua.
Sementara Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf menyerah ditangan Goh V Shem/Lim Khim Wah 18-21, 17-21. Tiga ganda lain yang gugur adalah Christoper Rusdianto/Tri Kusumawardana, Hafiz Faisal/Putra Eka Rhoma serta Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan yang menyerah ditangan Bodin Issara/Pakkawat Vilailak 19-21 dan 6-21. (IR)
Sumber foto (2): badmintonindonesia.org