Pasangan putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengatasi rintangan pertama. Unggulan ke-3 di kejuaraan ini mengalahkan pasangan Taipei Lin Chia Yu/Hsiao-Lin Wu, dua game langsung bertempat di Venue Taipei Arena, Rabu (15/7) malam. Otomatis pasangan Indonesia ini pun maju ke babak kedua Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2015.

Sebagai unggulan, pasangan Indonesia ini tidak mudah untuk meraih kemenangan di game pertama tadi. Pasalnya, kedua pasangan ini saling berlomba-lomba meraih poin. Dengan modal pengalaman, pasangan Indonesia ini pun bisa lepas dari tekanan lawan. Pasangan Indonesia ini pun menang, 21-18.

Lanjut ke game kedua, pertarungan pun semakin menarik. Permainan cepat lawan membuat pertahanan pasangan Indonesia sedikit terbuka. Tapi ketika waktu interval berlalu, pasangan Indonesia ini bisa membalikkan keadaan. Dan bahkan mampu memenangkan pertarungan ini, tetap di menit ke-28. Pasangan Indonesia ini pun menang dengan skor 21-17.

"Selain bermain fokus dan konsentrasi, kami coba bermain lebih tenang tadi. Mungkin, ke tenangan dalam bermain tadi menjadi kunci kemenangan kami, " ungkapnya Ahsan, sambil tertawa, saat di hubungi.

Di pertandingan sebelumnya, pasangan Berry Angriawan/Ryan Agung Saputra harus angkat koper lebih cepat. Sebab, mereka harus mengakui ke unggulan pasangan nomor satu Korea, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Mereka tunduk dua game langsung, 13-21 dan 17-21. Menurut pengakuan Aryono Miranat, pelatih pendamping ganda putra bahwa di awal game, pasangan ini banyak melalukan kesalahan dan bola pengembalinnya pun mudah ditebak lawan.

"Game ke-2, sempat leading sampe 15-11 tapi kembali lagi banyak kembalian yang tidak sempurna terutama di pembukaan service sampe akhirnya lawan mimpin, 15-17. Jadi yang perlu dibenahi oleh  Berry/Ryan yaitu konsistensi dan fokus permainan, lalu bola-bola kecil di depan net." ujarnya Aryono. (ds)