Korea Open Grand Prix Gold 2012 telah dimulai sejak kemarin (4/12) dimulai dengan babak kualifikasi. Indonesia sendiri menurunkan empat ganda campurannya bahkan dua pasangan diunggulan kedua dan ketiga. Mereka adalah Irfan Fadhilan/Weni Anggraeni diunggulan kedua, dan juara dunia yunior tahun lalu Alfian Eko Prasetya/Gloria Emanuelle Widjaja di unggulan ketiga, sementara dua pasangan lainnya adalah Lukhi Apri Nugroho/Annisa Saufika dan Mochamad Rizky Dely Nugraha/Wulan Sari Sri.
Unggulan dua dan ketiga tersebut langsung akan bermain di babak kedua setelah masing-masing mendapat bye untuk babak pertama. Berikutnya Irfan/Weni kemungkinan besar akan bersua dengan ganda Korea, Jang Seung Hoon/Ko Hyun Jung jika mampu menundukkan Yang Chih Hsun/Chen Pai-Jou dari Taipei. Berada dalam satu papan undian, mereka memiliki peluang untuk menciptakan satu partai sesama Indonesia jika Rizky/Wulan juga mampu memenangkan dua pertandingan awal yakni Kang Ji Wook/Choi Hye In dari Korea di babak pertama, dan mampu melalui ganda Taipei Lin Yen Jui/Wu Ti Jung di babak kedua.
Di babak semifinal pun mereka masih bisa membuka peluang untuk bersua dengan sesama pemain Indonesia, yakni Lukhi/Annisa, namun sepertinya langkah mereka tidak akan mudah. Lukhi/Annisa sudah dinanti oleh Kim Dae Eun/Yoo Hae Won di babak pertama, kemudian mereka kemungkinan akan bersua dengan Han To Sung/Kim Chan Mi di babak kedua, dan menantang unggulan empat di perempat final Shin Baek Cheol/Eom Hye Won yang merupakan ganda campuran yang kerap menyulitkan lawan dan cukup diperhitungkan.
Sementara itu, di papan atas undian, langkah Alfian/Gloria akan dihadang oleh ganda tuan rumah Lee Jae Woo/Yang Soo Yeon. Jika mampu melalui pasangan Korea di babak kedua, kemungkinan mereka akan mampu mulus hingga semifinal, dimana di babak empat besar itu mereka akan bersua dengan unggulan pertama Yoo Yeon Seong/Jang Ye Na.
Seperti halnya Indonesia yang menurunkan pemain pelapis di Korea, kubu negeri ginseng pun sepertinya melakukan hal yang sama. Mereka mematangkan pemain lapis terbaik mereka dan memberikan pengalaman tambahan untuk para yunior. Semoga Indonesia bisa kembali berprestasi melalui ganda campuran, setelah Minggu (2/12) lalu, Indonesia berhasil mengklaim juara ganda campuran di Macau Open Grand Prix Gold 2012 melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (IR)