Ganda putri pertama yang diturunkan Indonesia melawan Jepang, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari belum berhasil mengantongi kemenangan di babak penyisihan Grup C Piala Uber 2024. Formasi dadakan ini kalah dari Nami Matsuyama/Chiharu Shida, usai berjuang rubber game 9-21, 22-20, 16-21.
“Di game pertama kami sempat kaget dengan pola permainan mereka. Saya memang sudah sering ketemu Jepang, tapi buat Lanny ini yang pertama kali,” kata Fadia.
Kalah di game pertama tak membuat Fadia/Lanny menyerah begitu saja. Keduanya mencoba mencari pola yang tepat dan bermain lebih enjoy di lapangan. Strategi tersebut pun berbuah kemenangan. Fadia/Lanny sukses menyamakan kedudukan dengan skor 22-20.
Sayang di game penentu, Matsuyama/Shida tampil lebih siap, sementara Fadia/Lanny justru mengaku terlambat panas di lapangan.
“Di game kedua, pelatih kasih arahan untuk enjoy saja, lawan dulu. Mereka kan bermain dengan tempo cepat, itu yang harus dijaga dan kami berhasil menemukan pola yang pas. Di game ketiga kami sudah melakukan pola yang sama tapi mereka sudah lebih siap, di interval tertinggal poin lumayan jauh. Itu membuat kami kesulitan untuk mengejar,” ungkap Lanny.
“Secara keseluruhan kami merasa kami bermain baik. Kami berani, kami nekat dan sudah melakukan yang maksimal. Tadi saat masuk ke lapangan, dengan keunggulan dari Gregoria, motivasi kami malah makin bertambah jadi berimbas di lapangannya bisa bermain lepas dan enjoy,” tutup Fadia.
Selanjutnya di partai ketiga Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Aya Ohori akan berebut poin kedua untuk timnya. Ester dan Aya sebelumnya pernah sekali berhadapan di Piala Uber 2020, dengan kemenangan Aya 21-14, 21-7. (NAF)