Perjumpaan dua ganda putri Indonesia di babak perempat final semakin mendekati kenyataan. Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari masih mempunyai harapan untuk menghadapi rekan sesama pelatnas Meiliana Jauhari/Greysia Polii.
Laju juara Vietnam Open Grand Prix 2011, Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda Maheswari menuju babak kedua terbilang mulus. Memanfaatkan pertemuan perdana dengan ganda Korea Selatan Eom Hye Won/Jang Ye Na yang mempunyai peringkat lebih tinggi, ganda Indonesia bisa menghalau setiap serangan. Ganda Indonesia tidak terburu-buru untuk melakukan serangan. Ganda yang hanya bertahan di babak pertama turnamen Djarum Indonesia Super Series 2012 ini bermain sabar.
Di awal game pertama ganda Indonesia sempat tertinggal jauh dengan 2-9. Kesabaran yang di peragakan ganda Indonesia ini pun berbuah manis. Tak berlangsung lama, mereka pun bisa menyamakan kedudukan pada posisi 12-12. Di penghujung game pertama pun ganda Indonesia masih tetap dominan dan bisa menghakhirinya dengan 21-17. Di game kedua ganda Indonesia mulai mengambil inisiatif menyerang. Smash keras ganda Indonesia terbukti ampuh untuk mendulang angka. Setelah angka sama di posisi 9, ganda Indonesia tak terkejar dan segera menutup game kedua dengan 21-14.
Dua ganda putri Indonesia lainnya pun memiliki nasib baik yang sama. Finalis Djarum Indonesia Open Super Series 2011 lalu Vita Marissa/Nadya Melati akhirnya lolos dari lubang jarum dan bisa membanyak jumlah kemenangan dari ganda Thailand Duanganong Aroonkesorn/Kunchala Voravichitchaikul. Menyerah mudah di game pertama denagn 10-21, ganda Indonesia yang menempati peringkat 14 dunia ini ganti merebut di dua game yang tersisa dengan 21-15, 21-16. Dengan kemenangan ini, maka head to head antara kedua ganda ini berubah dari 1-1 menjadi 2-1. Ganda Indonesia unggul di dua pertemuan terakhir.
Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta juga tak mau kalah. Bertanding menghadapi ganda putri tuan rumah Singapura, Fu Mingtian/Xing Aiying, ganda Indonesia hanya membutuhkan waktu 21 menit untuk menyudahinya. Pia/Rizki yang peringkat dunianya masih terlempar di luar seratus besar dunia mampu mengalahkan ganda Singapura yang ada di urutan 81 dunia dengan 21-11, 21-15.
Di babak kedua yang akan di mainkan hari Kamis (21/6), seluruh ganda Indonesia kembali akan bertanding. Meiliana Jauhari/Greysia Polii yang mendapat bye di babak pertama akan menghadapi ganda tangguh dari India Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa. Unggulan kedelapan dari Indonesia ini harus mewaspadai ganda India ini. Meski menang di dua pertemuan mereka, tetapi semuanya berkesudahan dengan rubber game.
Jika ingin melaju ke babak perempat final dan bertemu dengan Meiliana Jauhari/Greysia Polii, Anneke Feinya Agustine/Nitya Krishinda harus bisa menghentikan ganda Korea Selatan Jung Kyung Eun/Kim Ha Na yang menduduki unggulan kedua. Sudah dua kali ganda Indonesia ini bertemu dengan ganda Korea Selatan yang menempati peringkat 6 dunia ini, namun keduanya di menangkan oleh ganda Korea Selatan.
Dua ganda putri Indonesia lainnya juga harus bertemu para ganda unggulan. Vita Marissa/Nadya Melati kembali berjumpa dengan Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna untuk ketiga kalinya. Dua kali sudah ganda Indonesia ini menyerah. Pada pertemuan terakhir pasangan Indonesia kalah rubber game. Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta juga sudah bertemu unggulan kelima dari China Bao Yixin/Zhong Qianxin di babak kedua. (AR)