Tunggal putri masih menjadi sektor paling lemah tim merah putih. Hal ini terlihat dengan langsung tersingkirnya kedua tunggal putri Indonesia yang lolos ke babak utama Malaysia Super Series 2012. Maria Febe Kusumastuti mau pun Adriyanti Firdasari belum mampu berbicara banyak diajang ini.
Febe gagal mengatasi pebulutangkis Korea, Bae Youn Joo di laga babak pertama turnamen berhadiah total US$ 250.000 tersebut. Ia kalah dalam dua game langsung 16-21 dan 10-21. Sementara Firda harus takluk dari pemain yang pernah ia kalahkan di tahun 2007, Wang Yihan.
Firda yang sempat menaklukkan Wang di Philipina Open tahun 2007 itu gagal mengulang kesuksesannya hampir lima tahun silam itu. Firda hanya mampu mengajak pemain unggulan satu itu bermain dalam tempo 33 menit, dan mengumpulkan poin masing-masing 13 dan 15.
Selain dua atlet Indonesia yang lolos kualifikasi, ada pula atlet asal tuan rumah Tee Jing Yi serta Chan Tsz Ka dari Hong Kong. Dari keempat atlet yang lolos kualifikasi hanya Tee yang lolos ke babak kedua. Didukung penuh oleh publik Bukit Jalil, Tee mampu mengalahkan pebulutangkis andalan Thailand, Porntip Buranaprasertsuk dalam pertarungan melelahkan tiga game. Ia kalah 16-21 di game pertama, tetapi dengan susah payah ia rebut game kedua dengan 25-23 untuk kemudian meraih kemenangan dengan mulus 21-10 di game penentuan.
Sementara Chan harus takluk ditangan finalis Kejuaraan Dunia 2011, Cheng Shao Chieh yang juga pernah memperkuat PB Mutiara dalam arena Djarum Super Liga 2011 lalu. Chan kalah dengan 19-21 dan 16-21. Di sektor tunggal putri belum ada satu unggulan pun yang termasuk empat tunggal putri China Wang Yihan [1], Wang Xin [2], Wang Shixian [3] dan Jiang Yanjiao [6] masih terus melaju.