Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali mampu mencapai babak perempat final. Kali ini mereka berhasil menembus babak perempat final pada kejuaraan Malaysia Open Super Series 2012. Pada kejuaraan berhadiah total US$ 400.000,- ini, pasangan Indonesia yang di unggulkan di tempat keempat, menang dalam dua game dari pasangan Rusia Vitalij Durkin/Nina Vislova.
Bagi Tontowi Ahmad pertemuan dengan pasangan Rusia ini merupakan perjumpaan pertama. Sementara bagi Liliyana Natsir, Malaysia menjadi tempat pertemuan keduanya. Pertemuan pertama bagi Liliyana atau yang biasa di sapa Butet, terjadi ketika ia masih berpasangan dengan Nova Widianto.
Di game pembuka, juara Kumpoo Macau Open 2011 ini belum mendapat perlawanan yang berarti dari pasangan Rusia berperingkat tiga puluh lima dunia. Dalam tempo singkat pasangan Indonesia menang dengan 21-11.
Di game kedua, pasangan Rusia mulai memberikan perlawanan. Sejak dimulainya game kedua pasangan Rusia mulai bisa menempel perolehan angka pasangan Indonesia. Semakin lama, pasangan Rusia semakin mendekati angka pasangan Indonesia terutama pada point kritis. Dan akhirnya mereka bisa menyamakan kedudukan pada 18-18. Dua kali kedua pasangan ini bisa membuat angka kembar sampai 20-20 dan memaksa terjadinya deuce. Beruntung dua angka terakhir bisa di rebut pasangan Indonesia dengan 22-20.
Seusai pertandingan Liliyana Natsir membuka rahasia kemenangannya. “
Kali ini kami belajar dari kesalahan sebelumnya, kami mencoba untuk lebih tenang pada saat ketinggalan di point kritis. Tontowi juga sudah ada kemajuan dalam hal ini, dia bisa lebih tenang,” ujarnya.
Dengan hasil ini, maka mereka akan bertemu pasangan dari Thailand Maneepong Jongjit/Savitree Amitapai. Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan ini. Tetapi Liliyana Natsir punya pengalaman dengan Savitree Amitapai. Ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto, Liliyana menang dari pemain Thailand ini pada kejuaraan Djarum Indonesia Open Super Series 2010 lalu. Tetapi ketika itu Savitree Amitapai menggandeng Patipat Chalardchaleam. Liliyana bersama Vita Marissa di ganda putri pun pernah menghadapi Savitree pada Sea Games 2011 lalu.
“Kami harus waspada dengan Jongjit yang memiliki pukulan-pukulan yang unik dan tidak terduga. Kalau Savitree, saya pernah melawan dia di nomor ganda putri dulu, dia memiliki pertahanan yang bagus. Namun kalau saya dan Tontowi bisa menerapkan strategi dan bermain fokus, saya yakin bisa mengatasi pasangan ini,” ujar Liliyana mengomentari lawan yang akan di hadapinya.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang berhasil menembus babak perempat final. Muhammad Rijal/Debby Susanto gagal menghadang pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei untuk kelima kalinya. Semifinalis Kumpoo Macau Open 2011 ini kalah dengan 16-21, 14-21. (AR)