Sumber foto: badmintonindonesia.orgKejuaraan yang menyodorkan hadiah beregu terbesar, Axiata Cup akan mulai digelar hari ini (21/3). Diikuti oleh 6 negara dan dua tim gabungan Asia dan Eropa. Axiata Cup diprediksi akan lebih meriah dari perhelatan sebelumnya. Tahun lalu, kejuaraan ini dilangsungkan dengan konsep home away, namun kali ini hanya dua kota yang ditunjuk menjadi tuan rumah di dua negara, yakni Surabaya, Indonesia yang akan menggelar babak penyisihan mulai hari ini sampai Minggu (25/3) mendatang dan Kuala Lumpur, Malaysia pada 29 - 30 Maret.
Di laga perdana yang akan digelar siang nanti di DBL Arena, Indonesia akan beradu kekuatan dengan Vietnam. Simon Santoso yang merupakan salah satu punggawa sektor tunggal putra merah putih mengutarakan kesiapannya untuk berlaga.
"Saat ini saya sudah pulih dan siap untuk bermain," ujar Simon seperti dilansir Kompas.com.
Jika diturunkan, Simon akan berhadapan dengan Nguyen Tien Minh. Di atas kertas, Nguyen lebih unggul namun bukan jaminan Vietnam bisa mencuri angka di sektor ini.
Sementara dijumpai di tempat lain, Christian Hadinata yang merupakan koordinator pelatih Cipayung mengutarakan optimismenya bahwa Indonesia bisa kembali menjadi juara di ajang yang sama. Mengingat bahwa tahun lalu, tim Garuda yang dimotori atlet-atlet Pelatnas sukses menjadi juara.
"Untuk tahun ini kekuatan pemainnya merata, menurut saya para pemain sudah memiliki strategi masing-masing," ujar pria yang biasa dipanggil Koh Chris.
Untuk laga pertama Indonesia sendiri, Christian berujar bahwa meskipun pemain Vietnam kini cukup aktif mengikuti berbagai turnamen, ia optimis jika tim merah putih mampu memenangkan pertandingan.
Hari ini dijadwalkan akan ada empat pertandingan di DBL Arena. Sesi pertama dimulai pukul 12.00 WIB di mana Indonesia akan bertemu Vietnam yang juga akan disiarkan live TV One, dan Singapura versus European All Star. Dan di sesi kedua yang akan digelar mulai pukul 18.30 WIB, Malaysia akan ditantang Filipina dan Thailand akan berhadapan dengan Asia All Star yang diperkuat oleh Bao Chunlai dan Zheng Bo. (IR)