Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Belgian International Challenge 2013] Febby Incar Gelar Juara
14 September 2013
[Belgian International Challenge 2013] Febby Incar Gelar Juara
 
 

Febby Angguni yang berlaga di Belgian International Challenge 2013, tinggal satu langkah lagi untuk bisa meraih gelar juara. Indonesia melalui dua atlet PB Djarum sebenarnya berpeluang untuk menciptakan All Indonesian Final, namun sayang, satu wakil lainnya Dinar Dyah Ayustine harus terhenti di perempat final.

Pertandingan babak perempat final dan semifinal yang digelar Jum'at (13/9) kemarin, Febby sanggup mengumpulkan dua kemenangan atas dua lawannya. Ia bahkan dipaksa cukup berjibaku di babak perempat final dimana ia bertemu unggulan ketiga Kristi Gilmour dari Skotlandia.

Menghadapi unggulan tiga itu, Febby dipaksa bermain tiga game 21-11, 19-21 dan 21-17. Kemenangan ini membawanya bersua dengan penakluk Sylvinna Kurniawan, Karin Schnaase, unggulan enam. Wakil Jerman ini melangkah ke semifinal setelah berhasil menyingkirkan finalis Indonesia International Challenge 2013, Stefani Stoeva dari Bulgaria dengan 21-18, 21-7.

Di final, Febby akan berhadapan dengan pemain non unggulan, Chi Ya Cheng. Pemain asal Taipei itu mendapat tiket partai puncak setelah menundukkan wakil PB Djarum lainnya, Dinar Dyah Ayustine dengan 21-13, 18-21 dan 21-9. Sementara di semifinal ia mengalahkan rekan senegaranya yang lolos ke babak utama tanpa melalui kualifikasi, Chia Hsin Lee.  Cheng menang 21-17 di kedua game.

"Targetnya ingin bisa juara lagi," ujar Febby.

Menghadapi pemain Taipei yang menghuni rangking 96 dunia ini, Febby mengaku harus tetap waspada. Terlebih lagi, calon lawannya di final itu sempat menundukkan pemain unggulan empat asal Republik Ceko Kristina Gavnholt di babak pertama dengan dua game langsung 21-13, 22-20.

"Di final nanti tentu saya tetap waspada, lawan pasti bagus, buktinya bisa sampai final, semoga saya mampu menampilkan permainan terbaik saya," lanjutnya.

Pertemuan antara Febby dan Cheng ini akan menjadi yang pertama kali bagi keduanya. Febby pun mengakui masih harus membaca dan mempelajari permainan lawan. "Yang pasti harus siap capek dan tampil habis-habisan," pungkas atlet berdarah sunda itu. (IR)