Pasangan Ramadiansyah Andika/Marsheilla Gischa Islami asal klub PB Djarum ini berhasil lolos ke partai puncak Italia Junior 2015. Untuk kebabak final, ganda campuran Indonesia harus melalui tiga tahap pertandingan yang berlangsung di Venue Palafijlkam, Roma-Italia, hari Sabtu (14/3) kemarin.

Di awali dengan pertandingan babak ketiga. Dimana padangan Andika/Gischa biasa disapa ini, mampu menaklukkan pasangan asal Swiss, Silvan Furrer/Celine Dagelet dalam durasi 21 menit. Pasangan Indonesia ini pun menang dua game langsung, 21-11 dan 21-13.

Pada hari yang sama, di waktu siang. Pertandingan perempat final pun dimenangi oleh Andika/Gischa. Mereka membuat kejutan, karena berhasil membungkam pasangan unggulan kedua asal Polandia, Pawel Smilowski/Magdalena Swierczynska melewati pertarungan rubber game, 16-21, 21-17 dan 21-15 dan dalam waktu 39 menit.

Di waktu sore harinya, lanjut kebabak semifinal. Pasangan Indonesia ini pun kembali membuat kejutan. Kali ini pasangan unggulan asal Rusia, Aleksandr Vasilkin/Kristina Virvich dengan dua game langsung, 21-16 dan 21-15. Hanya dalam durasi 23 menit.

"Memang pukulan smash lawan kencang sekali tapi masih bisa kami halau. Kami bermain lebih dari 4 kali, jadi bermainnya lepas aja, asalkan bola masuk dulu dan terpenting lagi kami tidak mau kalah, mungkin itu kunci kemenangan kami," jelas Gischa, saat dihubungi.

Di partai puncak hari Minggu (15/3) ini, Andika/Gischa akan melawan pasangan unggulan pertama asal Rusia, Rodion Alimov/Alina Davletova. Sebelumnya pasangan Rusia berhasil menghentikan langkah pasangan Indonesia, Yahya Adi Kumara/Rahmadhani Hasiyanti Putri melalui pertandingan rubber game, 21-19, 14-21 dan 21-8. Bagi Andika/Gischa ini kali pertama mereka bertemu dengan pasangan Rusia ini.

Gischa pun menjelaskan kalau saat ini yang harus dipersiapkan adalah staminanya agar di final nanti bisa lebih fit lagi. Terpenting yakin dan optimis dahulu serta bermain semaksimal mungkin. Tapi jangan lupa, tetap berusaha. (DS)