Pasangan ganda putra besutan PB Djarum, Arya Maulana Aldiartama/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi andalan Indonesia setelah empat rekannya tumbang di babak tiga Asia Junior Championships 2013. Arya/Kevin yang menjadi unggulan pertama ini mengalahkan, Kittiphon Chairojkanjana/Sutichon Pol Gul, Thailand, dengan skor 23-21 dan 21-13.
"Arya/Kevin sejauh ini masih bagus. Fighting spiritnya juga terjaga. Hanya saja di game pertama konsentrasi mereka menurun. Sehingga sempat tersusul dan bermain rame," kata Chafidz Yusuf, pelatih ganda putra sekaligus manajer tim Indonesia.
Meski tak menargetkan apa-apa terhadap atlet binaannya, Chafidz hanya berharap Arya/Kevin mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.
Sayang langkah Arya/Kevin tak diikuti oleh dua pasangan lainnya. Fajar Alfian/Rian Swastedian kalah straight game atas ganda tuan rumah, Chua Keh Yeap/Muhammad Amzzar Zainuddin, 12-21, 18-21. Sementara Arsya Isnanu Ardiputra/Yantoni Edy Saputra kalah atas Chang Ko Chi/Liao Chi Hung, China Taipei, dengan skor 10-21 dan 19-21.
Mengevaluasi dua pertandingan tersebut, Chafidz mengatakan hasil ini terjadi karena kendala non teknis. Mental pemain di lapangan yang kurang matang, membuat dua pasangan ini tak mampu keluar dari tekanan lawan.
"Dua pasangan ini akan jadi bahan koreksi, karena secara kemampuan sebenarnya mereka memiliki teknik yang bagus, bahkan lebih bagus dari lawan. Berbeda dengan Arya/Kevin, fighting spirit mereka belum maksimal. Lawan masih bisa mendominasi di lapangan," kata Chafiz lagi.
Evaluasi terkait permasalahan non teknis ini pun dikatakan Chafidz akan menjadi pertimbangan menyusul persiapan World Junior Championships 2013. "Motivasi pemain harus dibangkitkan, jangan sampai kendala non teknis seperti ini akhirnya menghambat mereka untuk mencetak prestasi," ujarnya. (NM)