Tim putra Indonesia sementara tertahan imbang 1-1 dengan Hong Kong pada babak penyisihan grup A Badminton Asia Team Championships 2022, Selasa (15/2). Berlaga di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, tim Indonesia sudah mengantongi satu poin dari Chico Aura Dwi Wardoyo. Namun sayang di partai kedua, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus mengalami kekalahan.
Pramudya/Yeremia kalah usai berhadapan dengan Law Cheuk Him/Lee Chun Hei Reginald. Mereka kalah 12-21, 21-18, 20-22 dalam waktu 41 menit.
"Tadi kita terlalu buru-buru mau cepat-cepat menang. Ingin satu poin banget, dampaknya terlalu hati-hati dan kurang sabar. Kami juga terlalu menonton dalam serangan. Sayang nyaris menang, malah kalah. Ini tentu menjadi pelajaran penting bagi saya dan Yere untuk ke depannya," kata Pramudya dikutip PBSI.
Membuka game pertama, Pramudya/Yeremia langsung tertinggal jauh dari lawan. Di game kedua, pasangan berjuluk The Prayer ini juga harus bekerja keras untuk mengamankan kemenangan. Mereka terus tertinggal dari awal game kedua hingga menjelang interval. Beruntung akhirnya Pramudya/Yeremia bisa memenangkan game kedua dengan skor 21-18.
Memainkan game penentu, Pramudya/Yeremia yang sempat tertinggal 3-9, 5-13 balik menyusul menjadi 14-13 dan 20-16. Satu poin lagi sebenarnya sudah bisa mengantarkan kemenangan buat Indonesia. Namun sayangnya, pasangan muda Indonesia ini justru terkunci langkahnya, dan kalah 20-22. Pramudya/Yeremia tersalip di poin-poin kritis.
Garuda muda Indonesia pun harus merelakan satu poin untuk Hong Kong. Selanjutnya di partai ketiga, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay diturunkan untuk mengatasi Chan Yin Chak. Di atas kertas, Ikhsan masih lebih diunggulkan dari Chan dengan rangking yang lebih tinggi dan catatan kemenangan penuh dari dua pertemuan sebelumnya. (NAF)