Begitu keras persaingan di All England Super Series Premier 2011, sehingga kedua wakil ganda putri Indonesia habis semua di babak pertama. Meiliana Jauhari/Greysia Polii kemarin (9/3) harus mengakui keunggulan pasangan Denmark, sedangkan Lita Nurlita yang berpasangan dengan atlet Thailand, Saralee Thoungthongkam akhirnya menyerah pada pasangan gado-gado Korsel.
Mei/Grace kalah tipis 20-22 dan 16-21 dari Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke. Line/Marie berhasil mengatasi permainan pasangan Indonesia tersebut dengan bermain cepat dan menekan sehingga berhasil merebut set pertama yang begitu nyaris jatuh ke tangan Mei/Grace. Di set kedua, Line/Marie terus bermain cepat sejak awal tanpa memberi kesempatan bagi pasangan merah-putih tersebut untuk mengembangkan permainannya. Mei/Grace pun hanya mampu mengikuti irama permainan Line/Marie yang terus memimpin set kedua sampai menang 21-16.
Lita/Saralee pun mendapatkan perlawanan sengit dari lawannya, Jang Ye Na/Jung Kyung Eun asal Korsel. Walaupun Lita/Saralee menang telak 21-10 di set pertama, mereka ternyata harus menguras tenaga dan pikiran untuk mengejar ketinggalannya di set kedua. Sempat memimpin 3-0 di awal set kedua, Jang/Jung mengejar dengan sengit dan akhirnya malah memegang setir sampai memenangkan set tersebut 21-14. Di set penentuan, Lita/Saralee tak lagi dapat berkutik. Jang/Jung melenggang leluasa dan merebut kemenangan dengan skor telak 21-9.
Dengan gugurnya Mei/Grace dan Lita/Saralee, maka habis sudah perjuangan perwakilan merah-putih di partai putri, baik tunggal maupun ganda. Saat ini di Birmingham, Inggris masih terasa dingin karena masih berada di penghujung musim dingin. Cuaca berkisar pada 2-9 derajat Celcius dan berangin. Apakah lagi-lagi faktor cuaca menjadi kendala para pejuang kita di Birmingham? (DC)