Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Puspa Rosalia Damayanti : Kado Lebaran Buat Orang Tua
03 Mei 2022
Puspa Rosalia Damayanti : Kado Lebaran Buat Orang Tua
 
 

Inilah salah satu resiko menjadi seorang atlet. Pada saat umat muslim merayakan hari raya Idul Fitri, bak seorang prajurit, seorang atlet harus siap menjalankan tugas bertanding di kejuaraan yang sudah diprogramkan oleh para pelatih dan pengurus. Puspa Rosalia Damayanti menjadi salah satu atlet bulutangkis yang harus rela meninggalkan keluarga demi mengejar cita-citanya menjadi seorang juara.

Lebaran tahun 2022 ini Puspa tengah bertugas mengais prestasi di Swedia mengikuti kejuaran Stockholm Junior 2022. Perjuangan yang tidak sia-sia. Puspa melesat menjadi juara ganda putri bersama dengan Jessica Maya Rismawardani. Seolah-olah membayar rasa rindunya kepada keluarga dengan gelar juara.

Seneng banget sih bisa kasih kado lebaran juara buat orang tua di rumah,” ujarnya. 

Lebih istimewanya, ucapan selamat ia terima langsung dari kedua orang tuanya melalui fasilitas sambungan telepon video saat malam takbiran.  Sangat manusiawai jika ia tetap merasa sedih karena ia tidak bisa berkumpul bersama keluarga yang ia cintai. 

“Sedih juga karena biasanya kalo takbiran sama lebaran kan kumpul-kumpul sama keluarga. Bisa maaf-maafan langsung, tapi ini cuma bisa virtual doang,”
tuturnya.

Rupanya, ini tahun ketiga ia tidak bisa mudik ke kampung halamannya. “ini kali ketiga tidak lebaran sama keluarga. Yang pertama dan kedua gara-gara pandemi. Waktu itu kita tidak dibolehkan pulang lebaran,“ucapnya.

Puspa dan teman-temannya hanya melaksanakan sholat Ied didalam kamarnya masing-masing. Karena memang tim yang ada di Swedia tidak dapat informasi yang cukup terkait masjid atau tempat sholat untuk Idul Fitri. Hanya saja ada yang spesial saat hari raya Idul Fitri. Puspa dan teman-temannya bisa bermaaf-maafan sambil membuat video ucapan didalam gerbong kereta yang isinya hanya ia dan tim dari PB Djarum saja.

“Seru banget, waktu itu di kereta sih, waktu itu kita lagi jalan-jalan ke old town setelah main final,” ceritanya. “Jadi selain itu kita bikin video gitu. Kita bareng-bareng ngucapin mohon maaf lahir batin,” sambungnya.

Hanya saja sampai seusai lebaran ia masih menantikan sesuatu, yakni hadiah lebaran dari pelatih.  “Nah itu dia. Ga ada. Cuma berharap aja sih dikasih THR (tunjangan hari raya) dari pelatih,” pungkasnya seraya tertawa. (AR)