Padangan ganda putra PB Djarum, Didit Juang Indriarto/Praveen Jordan akhirnya keluar sebagai juara Indonesia International Challenge 2013. Mereka bisa mengklaim gelar juara usai melalui laga sengit tiga game melawan ganda Indonesia lainnya asal Pelatnas, Agripinna Prima Rahmanto Putra/Hardianto.
Di game pertama, Didit/Jordan sempat memimpin 11-7 di interval, namun beberapa kali kesalahan mereka membuat skor menjadi imbang diangka 13. Permainan apik no lob, dan adu drive sempat menghiasi laga ini, namun akhirnya Didit/Jordan kehilangan game pertama dengan 16-21. Mereka kembali berada diatas angin saat memimpin 11-5 di interval game kedua, sebelum membungkus kemenangan dengan 21-15 dan memaksakan rubber game.
"Game pertama saya merasa kurang yakin, kurang konsen, jadinya banyak mati sendiri juga," ujar Didit usai laga.
Game ketiga berlangsung lebih dramatis, tertinggal hampir disepanjang game. Didit/Jordan sanggup memenangkan game ini dengan 23-21. Sebelumnya, mereka tertinggal 9-11 di interval, bahkan tetap tertinggal di kedudukan 19-20. Akhirnya Didit/Jordan membalikkan keadaan dengan bola cepat yang gagal diantisipasi oleh Hardianto yang mengubah skor menjadi 23-21.
"Game ketiga intinya, saya hanya mencoba untuk bersabar dan semangat, itu saja intinya, saya tidak bisa berbicara banyak, nothing to lose," tambah Jordan.
Setelah turnamen ini berakhir, Jordan mengakui ia akan mengambil liburan beberapa hari sebelum kemudian kembali mempersiapkan diri untuk turnamen berikutnya. Ia mengakui hanya memiliki waktu berlibur saat ini, karena berikutnya persiapan untuk turnamen yang lebih tinggi menantinya.
"Setelah ini saya berencana untuk pulang ke Bontang, bertemu dengan keluarga saya, karena nanti sudah pasti harus latihan lagi, apalagi setelah kejuaraan dunia, kalender bulutangkis kembali padat," pungkasnya.
Hal serupa akan dijalani oleh Didit, ia pun akan mengambil libur beberapa hari. (IR)